Membongkar Sihir Negara - Shaykh Umar Ibrahim Vadillo
Sold by Buku Oranye
5(2)
10 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp9.500
Est. delivery by May 15 - May 18
Customer reviews (2)
Tokopedia customer review
Buku yang bagus. Kualitasnya OK. belum sempet baca. pengiriman dan respon penjual bagus.
July 19, 2022
Tokopedia customer review
paket sesuai, produk aman, thnx..
September 5, 2023
Buku Oranye
171 items
Product description
Sebuah Tinjauan Ulang atas Teori Negara Yang Membawa Kemenangan bagi Perjuangan Muslim
penerbit Pustaka Adina
cet I/November 2016
ISBN: 978-602-72677-5-6
penerjemah & penyunting: Zaim Saidi
sinopsis:
Shaykh Umar Ibrahim Vadillo membongkar pengertian tentang Negara yang selama sekitar 300 tahun terakhir ini telah dianggap mapan dan tidak pernah dipersoalkan, kecuali hanya pada aras permukaan saja. Menurutnya, kaum Muslim perlu memiliki definisi sendiri tentang Negara.
Faktor penentu penciptaan Negara adalah berdirinya Bank of England pada 1694, yang dengan lembaga riba ini Negara lahir, dan juga secara serempak lahir pula tiga unsur lain Negara modern, yakni Utang Nasional, Uang Fiat dan Bank Sentral.
Esensi Negara adalah bercampurnya untuk pertama kali dalam sejarah, dua lembaga lainnya, yakni pemerintahan dan perbankan. Ini memberi kita persamaan, yang dengan persamaan ini Shaykh Umar Vadillo mendasarkan definisinya tentang negara. Yakni Negara=Pemerintahan+Perbankan. Di atas dasar ini kita dapat memformulasikan ide dari masalah yang bernama Negara, yaitu perbankan. Pemerintah adalah halal, tetapi perbankan adalah haram.
Dengan memahami bahwa Negara=Pemerintah+Perbankan, maka perjuangan melawan Negara adalah perjuangan melawan perbankan. Pemahaman atas definisi ini akan membantu kita menghilangkan kebingungan yang diciptakan istilah seperti "Negara Islam", serta dapat pula untuk menolak istilah lain sejenis: perbankan Islam atau konstitusi Islam atau demoktasi Islam. Pasalnya, lembaga-lembaga ini adalah "alien", asing bagi kita dan semuanya itu tidak dapat "diislamkan". Dan ketika memiliki istilah model kita sendiri, kita tidak perlu mengimpor istilah dan model yang sama sekali asing.