About this product
PengarangProf. Dr. Alaa Abdul Hamid
Jumlah Halaman302
BahasaBahasa Indonesia
PenerbitQaf
ISBN/ISSN978-623-6219-45-4
Tahun2023
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tipe SampulPaperback.
Product description
الإسناد من الدين ولولا الإسناد لقال من شاء ما شاء
“Sanad adalah bagian dari agama. Andai tidak ada sanad, orang pasti bakal berkata semaunya.”
Islam sampai kepada kita melalui periwayatan yang berhulu dari satu sumber: Nabi Muhammad saw. Sahabat meriwayatkan sabda dan tindakan Nabi kepada tabiin. Tabiin meriwayatkan kepada generasi berikutnya. Begitu seterusnya. Dari generasi ke generasi. Sampai riwayat itu didokumentasikan dan bertahan hingga sekarang.
Lantas, bagaimana suatu riwayat dapat dipercaya? Bagaimana mengetahui terjadi kekeliruan, kesalahpahaman, dan penyimpangan dalam periwayatan? Apa yang menjamin suatu riwayat terbebas dari kepentingan pribadi, keyakinan mazhab, dan pandangan politik seorang periwayat? Bagaimana suatu riwayat dapat dipastikan benar-benar sahih dari Nabi? Bagaimana menyikapi riwayat-riwayat yang tampak bertentangan dengan nalar?
Dengan gaya ulas yang ringkas dan tangkas, buku ini menjelaskan metodologi yang dipegang ulama selama berabad-abad dalam menjawab persoalan tersebut. Memaparkan kaidah-kaidah keilmuan yang sistematis dalam menangani masalah-masalah itu dengan analogi logis yang memudahkan pemahaman.
Prof. Alaa mengajak kita tur singkat mengitari kerja-ilmiah ulama kita terdahulu. Mereka mengumpulkan riwayat, meneliti para rawinya, memahami maknanya, dan memeriksanya. Mereka berbeda pendapat, tapi perbedaan pendapat itu muncul setelah mereka mencurahkan kesungguhan. Warisan keilmuan mereka seluruhnya adalah kritik, diskusi, dan penelitian.
Selamat merasakan dinamika alur keilmuan Islam dan memahami cara menguji kesahihan keberislaman kita selama ini.
13 x 20,5cm; 156 hlm/SC/Bookpaper
Sisi Manusiawi Ilmu Pengetahuan
Metodologi Berinteraksi dengan Riwayat
Antara Sanad dan Mitos (1)
Antara Sanad dan Mitos (2)
Antara Sanad dan Mitos (3)
Kritik Sejarah terhadap Periwayatan
Bagaimana Pengetahuan Sampai kepada Kita?
Apakah Setiap Riwayat Dapat Diterima?
Setelah Periwayatan, Lalu Apa?