Buku yang berisi dua belas esai Albert Camus dalam buku ini adalah esai-esai yang merekam renungan-renungan ya tentang menusia, tentang kehidupan, tentang kematian. Liris, karena kesemua kisah itu dikisahkan dengan akrab pada latar beragam yang terbentang dari Tipasa, Djemila, Algiers, sampai New York.
Membaca esai-esai di dalam buku ini, pembaca akan menemukan dirinya berkunjung ke "kota-kota tanpa masa lalu", di mana di sepanjang pantainya ada nyala api menanti, siap menguasai jiwa sekaligus memberikan panduan menuju laut kebebasan.