Buku ini adalah hasil penelitian Lewis Call yang menggali tulisan-tulisan anarkis Nietzsche, Foucault, dan Baudrillard. Dari sana, ia menjelajahi fiksi cyberpunk William Gibson dan Bruce Sterling. Lewis Call meneliti arus filosofis baru di mana anarkisme bertemu postmodernisme. Aliran teoretis ini bergerak melampaui serangan konvensional anarkisme terhadap modal dan negara dengan mengkritik bentuk-bentuk rasionalitas, kesadaran, dan bahasa yang secara implisit mengampu semua kekuatan ekonomi dan politik.
Anarkisme yang ditawarkan oleh aliran teoretis ini melampaui serangan konvensional terhadap modal dan negara. Ia mengkritik bentuk-bentuk rasionalitas, kesadaran, dan bahasa yang secara implisit mengampu semua kekuatan ekonomi dan politik. Dengan demikian, anarkisme yang ditawarkan oleh aliran teoretis ini lebih luas dan relevan dengan budaya politik milenium baru.
Buku ini membahas arus filosofis baru di mana anarkisme bertemu postmodernisme. Aliran teoretis ini bergerak melampaui serangan konvensional anarkisme terhadap modal dan negara dengan mengkritik bentuk-bentuk rasionalitas, kesadaran, dan bahasa yang secara implisit mengampu semua kekuatan ekonomi dan politik. Lewis Call berargumen bahwa pengaruh postmodemisme telah memperbaharui anarkisme, membuatnya relevan dengan budaya politik milenium baru.
Dengan membaca buku ini, pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang anarkisme dan postmodernisme. Lewis Call mengajak pembaca untuk mempertimbangkan kembali pandangan-pandangan anarkis dan postmodernisme yang selama ini dianggap sebagai ideologi yang ketinggalan zaman. Buku ini cocok untuk pembaca yang ingin memahami arus filosofis baru dan dampaknya pada budaya politik saat ini.