Paket Buku Kuasa Ramalan Cover Baru Isi 3 Jilid Buku - Peter Carey
Sold by CendoleBook
5(3)
13 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp38.000
Est. delivery by May 13 - May 17
Customer reviews (3)
Tokopedia customer review
Buku yang diterima asli sesuai dengan yang ditawarkan penjual. Konfirmasi dan proses pengiriman cepat. Kemasan saat pengiriman rapi. 👍
September 29, 2021
Tokopedia customer review
buku dipesan datang sehari setelahnya.. pelayanan yg cepat
June 26, 2021
Tokopedia customer review
oookkkeeeeeeee
September 2, 2021
CendoleBook
2,590 items
Shop performance
Better than 74% of other shops
Ships within 2 days
79%
Responds within 24 hours
91%
Product description
Jumlah Halaman : 1148 Bahasa : Indonesia Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Isi 3 Buku Buku Dijamin ORI Dalam kurun lebih dari dua dasawarsa (1808--1830) tatanan lama Jawa dihancurkan dan sebuah pemerintah kolonial baru didirikan`suatu peristiwa yang mendorong kekuatan identitas kembar, Islam dan kebangsaan Jawa, ke dalam suatu perseteruan sengit dengan gelombang imperialisme yang dibawa oleh gubernemen Hindia Belanda. Dikenal sebagai Perang Jawa (1825--1830), perseteruan itu berakhir dengan kekalahan dan pengasingan Diponegoro. Pascaperang itulah lahir suatu zaman baru di Nusantara, zaman kolonial, yang berlangsung hingga pendudukan militer Jepang (1942--1945). Pangeran Diponegoro (1785--1855), seorang mistikus, muslim yang saleh, dan pemimpin perang suci melawan Belanda antara tahun 1825 dan 1830, adalah pahlawan nasional tersohor dalam sejarah Indonesia. Meskipun demikian, sejauh ini belum ada biografi yang utuh tentang kehidupan sang Pangeran yang menggunakan sumber Belanda dan Jawa untuk melukiskan hidup pribadinya. Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855 adalah buku pertama yang menggunakan babad dan arsip kolonial Belanda dan Inggris sebagai tulang punggung. Buku ini, yang disusun dalam kurun sekitar 30 tahun, bertutur tentang riwayat hidup Diponegoro dengan latar pergolakan akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, ketika kekuatan imperialisme baru Eropa melanda Nusantara seperti tsunami Asia. Dengan runtut dan rinci penulis mengungkap rahasia tokoh sejarah yang penuh teka-teki dan karisma itu: sosok yang mengakui kelemahannya sebagai penggemar perempuan, tapi juga gagah berani dan blak-blakan menghadapi kekejian kolonial`seorang pelopor