Imam Syafi'i dan Imam Ahmad - Komik The Great Salafusshalih

vbi_djenggotten

One God Believer

15 x 23 cm

HVS

Hitam putih

============================

The Great Salafusshalih 5 :

IMAM SYAFI’I - Sang Pembela Hadis

149 hlm

Dia dibesarkan sebagai seorang anak yatim. Kondisi kekurangan tidak menyurutkan tekad sang ibu untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya.

Pada awalnya dia diremehkan sang guru. Namun siapa sangka, dengan segala keterbatasannya dia menjadi murid terbaik di kelasnya. Bahkan dipercaya untuk menggantikan mengajar bila sang guru berhalangan.

Belum genap 20 tahun, dia sudah dipercaya oleh ulama untuk berfatwa.

Banyak orang yang hafal Qur'an, hafal ribuan hadis, namun tidak sembarang orang memiliki kemampuan mengambil kesimpulan dari suatu dalil untuk berfatwa.

Pemahamannya yang mendalam membuka pintu-pintu ilmu yang lebih luas.

Begitu banyak ulama yang mencintainya, menjadikannya rujukan dalam menuntut ilmu. Namun ada pula yang membenci karena kelebihan yang dimilikinya, sampai fitnah pun dilepaskan untuk menjatuhkannya.

Namun atas izin Allah, hal itu malah menambahkan pintu kemuliaan baginya. Semakin banyak orang yang mencintainya, menanti kucuran ilmunya.

============================

The Great Salafusshalih 6 :

IMAM AHMAD - Sang Pelayan Hadis

129 hlm

Dia memikul beban yang sangat berat. Dia harus teguh dalam mempertahankan keyakinan yang benar dan lurus, bahwa Qur'an adalah firman Allah.

Bila dia mengubah atau berpura-pura meralat keyakinannya, bisa-bisa seluruh umat yang menanti fatwanya akan terjerumus dalam kesesatan.

Maka, meski kulit tercabik, darah tertumpah karena siksaan yang mendera, dia tetap bersabar dalam keyakinan yang lurus.

Hukuman mati pun dihadirkan untuknya. Namun dia tetap tidak goyah.

Tempaan yang begitu keras tak lantas membuatnya rapuh, namun atas izin Allah semakin menguatkannya dalam memperjuangkan dakwah Islam.

Dia ulama yang sangat hati-hati. Meski tidak bergelimang harta,

dia tak bermudah-mudah menerima pemberian orang, menghindar dari hadiah para pembesar. Menjaga diri dari harta syubhat.