Buku Monitoring Pembudidayaan Tanaman Hidroponik
Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah. Kebutuhan bercocok tanam menggunakan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air menggunakan media tanah. Hidroponik menggunakan air lebih efisien, jadi metode ini sangat cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Pertumbuhan tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik jika kebutuhan unsur haranya selalu terpenuhi. Dalam metode hidroponik, tanah digunakan sebagai penyangga tanaman dan air yang ada berguna untuk melarutkan unsur hara agar diserap oleh tanaman. Dengan demikian, dibuatlah budidaya tanaman dengan teknik hidroponik. Metode hidroponik dapat digunakan untuk mengatasi masalah penyempitan lahan perumahan. Metode ini diharapkan dapat berguna di masa mendatang karena dapat ditanam di lahan yang sempit
Sistem hidroponik dinilai efektif digunakan di Indonesia yang cukup sering mengalami kendala penyempitan lahan karena kondisi cuaca atau iklim yang tidak menentu, berbagai macam praktik konservasi dan kompetisi penggunaan lahan, tingkat curah hujan yang tinggi dan kemarau berkepanjangan. Alih-alih menggunakan tanah, media bercocok tanam yang digunakan sistem hidropoinik ialah air, kapasm arang, atau rockwool. Oleh karena itu, buku ini hadir dengan paparan ringkas dan lugas mengenai ilmu dasar, praktik, hingga pemanfaatan sistem hidroponik.