Buku Keadilan Bermartabat; Perspektif Teori Hukum

A. Pendahuluan Apakah hakikat atau pengertian dari teori keadilan bermartabat? Dalam filsafat, pertanyaan ini adalah pertanyaan ontologis. Bagaimana asal-muasal teori keadilan bermartabat? Dalam filsafat pertanyaan yang dimulai dengan kata bagaimana, disebut pertanyaan epistimologis. Mengapa teori ini dibangun, atau untuk apa tujuan teori keadilan bermartabat? Dalam filsafat, pertanyaan seperti ini disebut pertanyaan aksiologis. Mudah bukan, berfilsafat itu? Secara sederhana, apabila orang menjawab pertanyaanpertanyaan seperti itu maka orang itu disebut dengan seorang filsuf, mulai dari nabi Adam sampai filsuf kontemporer. Kegiatan filsuf untuk mejawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu disebut berfilsafat. Jawaban atas ketiga pertanyaan dimaksud dan dikemukakan dalam bab ini. Diharapkan, dengan membaca berbagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau issues dimaksud di atas, dapat diperoleh gambaran awal, mengenai teori keadilan bermartabat sebagai suatu teori hukum (philosophy of law) atau ilmu hukum.