Bersama The Beatles, John Lennon berhasil mencetak banyak lagu hits dan mencapai popularitas tertinggi dalam dunia musik. Namun dia juga menjadi kontroversi. Dia pernah berkata bahwa The Beatles lebih populer daripada Yesus Kristus. Pernyataan ini membuat band tersebut dicekal di radio-radio. Album-album mereka pun dibakar oleh orang-orang yang tidak menyukai pernyataan yang melukai kaum Kristiani tersebut. John akhirnya meminta maaf di hadapan publik walaupun dia mengakui bahwa pernyataan itu hanyalah kelakar. Perjalanan John Lennon bersama The Beatles berhenti pada tahun 1970. The Beatles bubar, dan John memilih untuk berkarier solo. Warga dunia lalu mengenalnya sebagai musisi sekaligus aktivis perdamaian. Dia mewujudkan pemikirannya perihal dunia yang damai melalui lagu-lagu semisal ""Give Peace a Chance"" dan ""Imagine"". Hingga saat ini kedua lagu tersebut menjadi simbol Gerakan perdamaian.
Penerbit Shira Media berdiri sejak tahun 2008. Pada akar penerbitannya, Shira Media membawa sastra klasik dari Eropa dan Amerika ke pembaca Indonesia, memperkaya pengetahuan akan karya-karya timeless. Kemudian, perjalanan penerbitan ini berkembang melintasi batas-batas genre. Dari sastra hingga non-fiksi inspirasional, Shira Media menerbitkan karya-karya penulis terkemuka dalam dan luar negeri. Sebagai pusat literasi yang berfokus pada kualitas dan keragaman, Shira Media terus menjembatani pengaruh sastra dari berbagai penjuru dunia, menciptakan pengalaman membaca yang menginspirasi dan mendalam bagi para pembaca di Indonesia dan di seluruh dunia.