Buku Ijtihad Maqasidi dan Politik Pengetahuan Fatwa Yusuf al-Qaradawi vs Ali Jum'ah dalam Pergolakan Revolusi Mesir
PenuIis : Akhmad Sulaiman
Tebal : 406 halaman
Penerbit : Gading Publishing
SINOPSIS
Revolusi Mesir merupakan peristiwa demonstrasi besar rakyat Mesir pada tahun 2011 untuk memperjuangkan nilai kebebasan, keadilan, perlindungan HAM, dan penye- lenggaraan negara yang tidak korup. Secara faktual aksi protes ini menginginkan presiden otoriter Husni Mubarak untuk mengundurkan diri. Gejolak yang berlangsung selama 18 hari ini telah mengakibatkan 846 orang meninggal dunia dan 6467 orang luka-luka. Buku ini menyoroti aktivitas berfatwa dari dua ulama yang secara aktif merespon pergolakan ini. Uniknya, dua ulama yang sama-sama menjadikan maqasid sebagai dasar filosofis dalam perumusan fatwanya justru berselisih paham. Ketua International Union of Muslim Scholars, Yusuf al-Qaradawi melegalkan dan bahkan kemudian mewajibkan demonstasi, sedangkan Mufti Agung Mesir, ‘Ali Jum’ah, justru mengharamkan dan merekomendasikan rakyat untuk tidak mengikutinya. Buku ini menginvestigasi bagaimana praktik berfatwa dua ulama tersebut selama aksi protes itu berlangsung dengan analisis berlapis dengan menggunakan teori-teori usul fikih dan teori-teori sosial, memperhatikan aspek-aspek normatif di satu sisi, dan aspek-aspek historis, seperti ideologi, relasi kuasa, jaringan dan praksis intelektual-sosial di sisi lain. Buku ini bisa menjadi cermin bagi situasi di negara kita.