GRAND DESAIN NEGARA ISLAM Dari Madinah, SI, Hingga NII

Judul: GRAND DESAIN NEGARA ISLAM Dari Madinah, SI, Hingga NII Penulis: Dadan Hermawan Penerbit: Katuhuan Pustaka Sampul: Soft Cover Kertas: Bookpaper Tebal: 181 halaman Ukuran: 13 x 21 cm Sinopsis: Rasulullah SAW adalah peletak dasar “Politik Modern” yang mampu merealisasikan satu gagasan dan ide secara sempurna dalam tatanan yang kokoh. Di abad 7 Masehi beliau mampu memobilisasi seluruh rakyat dari berbagai etnis, strata sosial, hingga keyakinan, dengan diberikan hak penuh untuk melaksanakan keyakinan mereka masing-masing tanpa intervensi apapun dari kekuasaan, bahkan memberikan hak melaksanakan hukum sendiri seperti apa yang diberikan kepada kaum Yahudi. Madinah menjadi negara pertama yang merdeka secara utuh sebagai sebuah negara, dan merdeka secara utuh bagi segenap rakyatnya. HOS. Tjokroaminoto mengurai konsep perjuangan Rasulullah SAW di Madinah menjadi Gerakan Azas dan Tandzhim Sarekat Islam yang menghasilkan dua buah konsep Sosialisme Islam, yaitu Staat-socialism (Sosialisme Negara) dan Industrie-socialism (Socialisme Industri). Gerakan Azas akan menghasilkan sebuah gerakan politik kedaulatan Negara, dan Gerakan Tandzhim akan menghasilkan gerakan politik perlawanan terhadap penguasa (Penjajah Belanda). Konsep dasar dari Negara Islam Indonesia adalah Negara Madinah. NII adalah negara pertama yang menyatakan diri di dunia sebagai Negara yang dilandasi Manhaj Rasulullah SAW. Kelebihan konstitusi Madinah dan NII adalah, warganya dijamin melaksanakan hukumnya sendiri, seperti hak Yahudi untuk melaksanakan hukum taurat. Konstitusi NII akan menjamin kebebasan beragama untuk rakyatnya, akan diberikan hak untuk mengelola daerahnya masing-masing tanpa diberi kewajiban menjalankan syari'at islam bagi pemeluk non muslim, mereka akan diberikan hak menjalankan hukumnya sendiri-sendiri (Qanun Asasi NII Pasal 1 Ayat 4). Buku ini menjadi wajib anda miliki, baik untuk yang pro ataupun kontra terhadap Negara Islam. #grandesainnegaraislamdarimadinahsihingganii