Jin secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat". Bangsa Jin dahulu diberitahukan dapat menduduki sebagian tempat di langit dan mendengarkan berita-berita dari Allah, setelah diutusnya seorang nabi yang bernama Muhammad karenanya mereka tidak lagi mampu mendengarkannya karena mempunyai barisan yang menjaga rahasia itu. Dalam anggapan orang-orang sebelum Islam datang, Jin dianggap sebagai makhluk keramat, yang harus disembah dan dihormati. Orang orang pada masa tersebut menggambarkannya dalam bentuk patung sesembahan mereka. Menurut segala sesuatu yang diajarkan Islam, jin dapat melihat manusia, namun sebaliknya manusia tidak dapat melihat mereka dalam wujud aslinya. Jikalau mempunyai manusia yang dapat melihat jin, karenanya jin yang dilihatnya itu adalah jin yang sedang menjelma dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata manusia biasa. Jin memang tak terlihat. Tapi mereka nyata. Benar-benar ada. Hidup dan tinggal di sekitar kita. Jumlahnya banyak, berkeluarga dan beranak-pinak. Karena mereka benar-benar hidup di sekeliling kita, mau tak mau kita harus mengenalnya. Kenal seluk-beluk tentang Jin. Tahu asal-usulnya. Tahu biografinya. Dari buku Biografi Jin ini, kita akan tahu banyak hal mengenai Jin. Bagaimana ciri-ciri fisik dan penampilannya. Bagaimana mereka hidup sehari-hari. Di mana tempat tinggalnya. Apa makanan kesukaannya dan bagaimana cara mereka makan. Bagaimana mereka bepergian. Bagaimana teknologinya. Apa saja kekuatan dan kelemahannya. Dan, banyak hal lain terkait kehidupan Jin yang perlu kita ketahui karena kita hidup bertetangga dengan mereka.