Abah Guru Sekumpul : Intan Permata dari Martapura
Luthfi Maulana
Rp 37000
370 gr “Jangan pernah berfikir dan berniat untuk mendapatkan karomah dengan melakukan berbagai amalan wirid dan ibadah, karena karomah adalah murni pemberian dari Allah subhânahu wa ta’âlâ. Karomah bukanlah sebuah tanda kesalehan, namun istiqamah dalam berbuat kebaikan, jauh lebih baik daripada seribu karomah.” (Abah Guru Sekumpul, KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani)
.
Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari(lahir di Tunggul Irang, Martapura, 11 Februari1942 – meninggal di Martapura, 10 Agustus2005 pada umur 63 tahun) adalah salah seorang ulama dan tokoh yang sangat kharismatik dan populer di Kalimantan.
.
Beberapa kelebihan beliau adalah sudah hafal Al-Qur'an semenjak berusia 7 tahun. Kemudian hapal tafsir Jalalain pada usia 9 tahun.
.
Semenjak kecil ia sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama.
.
Menururut riwayat, Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Alim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya.
.
Inilah buku biografi Abah Guru Sekumpul yang terlengkap.