Belum dicoba rasanya, tapi packaging nya bagus tapi aman bgt, mksh admin
4w ago
R**h 4**
Item: original bawang 250g
Mantap banget gurih
February 26, 2025
z**n
Item: original bawang 500g
Enak empuk gurih
March 10, 2025
G**G
Item: balado 500g
Enak dan gurih
4w ago
R**A
Item: jagung manis 500g
Sesuai pesanan
March 8, 2025
R**A
Item: original atos/keras 250g
sesuai pesanan
March 8, 2025
G**G
Item: original bawang 500g
Gurihhh
4w ago
G**G
Item: jagung manis 500g
Enakkk
4w ago
Bu Um store 2
33 items
Shop performance
Better than 90% of other shops
Ships within 2 days
86%
Responds within 24 hours
100%
About this product
Negara Produsenindonesia
Fitur BahanOrganik,Halal,Bebas Kafein
Jenis Wadah PenyimpananLemari
Umur Simpan2 bulan
OrganikYa
Product description
Alen-alen adalah makanan ringan khas Trenggalek, Jawa Timur yang terbuat dari singkong. Makanan ini memiliki bentuk bulat berlubang tengah, mirip dengan cincin atau "ali-ali" dalam bahasa Jawa. Alen-alen memiliki rasa gurih, manis, dan pedas, tergantung variannya. Bahan dan cara pembuatan alen-alen terbuat dari tepung tapioka yang dicampur bumbu-bumbu. Cara membuat alen-alen adalah dengan menggiling tepung tapioka, lalu dibentuk bulat seperti cincin dan digoreng. Alen-alen sudah ada di Trenggalek sekitar tahun 1894 dan dipelopori oleh Bupati Trenggalek ketiga, Kanjeng Raden Temanggung Wijoyo Kusumo. Alen-alen sebenarnya berasal dari daerah Kebumen atau Purworejo yang awalnya bernama lanting.
Alen-alen memiliki berbagai macam rasa, seperti balado, bawang, jagung manis, dan singkong. Keunggulan dari alen-alen adalah sebagai makanan tradisional tanpa pengawet. Alen-alen memiliki tekstur yang sangat keras tetapi renyah dengan warna khas kuning. Rasa gurih pada alen-alen memberikan sensasi rasa yang lezat pada lidah. Rasa manis pada alen-alen memberikan rasa yang pas pada lidah. Rasa pedas pada alen-alen memberikan variasi rasa yang menarik.
Alen-alen adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong dan memiliki rasa gurih, manis, dan pedas. Makanan ini dipelopori oleh Bupati Trenggalek ketiga, Kanjeng Raden Temanggung Wijoyo Kusumo dan sudah ada di Trenggalek sekitar tahun 1894. Alen-alen sebenarnya berasal dari daerah Kebumen atau Purworejo yang awalnya bernama lanting. Alen-alen memiliki tekstur yang sangat keras tetapi renyah dengan warna khas kuning. Alen-alen memiliki berbagai macam rasa, seperti balado, bawang, jagung manis, dan singkong. Alen-alen sebagai makanan tradisional tanpa pengawet memberikan keuntungan karena lebih sehat dan aman dikonsumsi. Alen-alen memiliki tekstur yang sangat keras tetapi renyah dengan warna khas kuning yang membuatnya terlihat menarik dan unik.