•Persiapan Bibit: Pilih bibit atau benih sawi putih yang berkualitas. Anda bisa membeli benih sawi putih di toko pertanian atau pasar.
•Persiapan Tanah: Sawi putih membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Tanah dengan pH sekitar 6-7 (sedikit asam hingga netral) adalah yang terbaik. Sebelum menanam, tambahkan pupuk kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
•Penyemaian Benih:Taburkan benih sawi putih di media semai atau di tanah yang sudah disiapkan. Sebarkan benih dengan jarak yang cukup dan tutup dengan lapisan tanah tipis.Siram secara lembut agar tanah tetap lembab. Benih akan berkecambah dalam waktu sekitar 3-7 hari pada suhu sekitar 20-25°C.
•Pemindahan Bibit: Setelah bibit berusia sekitar 3-4 minggu dan memiliki 3-4 daun sejati, pindahkan ke lahan terbuka. Jaga jarak antar tanaman sekitar 30-40 cm agar ada ruang cukup untuk pertumbuhannya.
•Perawatan:Penyiraman: Sawi putih membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi tidak tergenang air.Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk NPK secara berkala untuk mendukung pertumbuhan tanaman, terutama pada fase pembentukan daun dan batang.Penyiangan: Singkirkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan sawi putih.
•Panen: Sawi putih biasanya siap dipanen dalam waktu sekitar 45-60 hari setelah penanaman, tergantung pada ukuran yang diinginkan. Anda bisa memanen seluruh tanaman atau memetik daun-daunnya secara bertahap