About this product
MusimSemua musim
Jenis BenihBayam Horenzo
Jenis KemasanKantong
Product description
Selamat Datang di Gudang Benih
Kami adalah distributor benih berkualitas tinggi yang meliputi bibit bunga, bibit sayuran, dan bibit buah-buahan. Harga yang dijual telah dipilah secara khusus sehingga menghasilkan bibit dengan kemurnian tinggi dan memiliki tingkat perkecambahan yang baik. Harga dijamin termurah hanya di Gudang Benih!
Setiap pesanan (per pesanan bukan per barang) akan mendapat bonus berupa bibit bayam
1. Persiapan Benih atau Bibit
Anda bisa memulai dari benih atau membeli bibit bayam yang sudah tumbuh. Jika menggunakan benih, rendam benih dalam air selama 1-2 jam sebelum ditanam untuk mempercepat proses perkecambahan. Ini membantu melembutkan kulit benih dan meningkatkan kecepatan tumbuhnya.
Bayam memerlukan sinar matahari penuh hingga sebagian teduh. Pilihlah lokasi yang mendapatkan cahaya matahari langsung setidaknya 4-6 jam per hari. Jika memungkinkan, area yang terkena sinar matahari pagi lebih disarankan. Pastikan tanahnya gembur dan memiliki drainase yang baik, karena bayam tidak menyukai tanah yang terlalu basah atau tergenang air.
Gemburkan tanah menggunakan cangkul atau garpu taman untuk memastikan struktur tanah yang baik. Tambahkan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan dan struktur tanah. Bahan organik membantu meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan nutrisi. Pastikan pH tanah berada dalam rentang 6.0-7.0 untuk hasil terbaik, yang ideal untuk pertumbuhan bayam.
Tanam benih bayam pada kedalaman sekitar 1-2 cm dan beri jarak antar benih sekitar 5-10 cm. Jika menanam dalam baris, beri jarak antar baris sekitar 30-45 cm. Jika menggunakan bibit, tanam pada kedalaman yang sama dengan tinggi bibit dan beri jarak antar bibit sekitar 15-20 cm.
Siram tanah secara teratur untuk menjaga kelembaban. Bayam membutuhkan tanah yang lembab, tetapi tidak terlalu basah. Hindari genangan air yang bisa menyebabkan pembusukan akar.
Gunakan pupuk yang kaya nitrogen pada fase awal pertumbuhan untuk mendukung perkembangan daun. Berikan pupuk pada saat penanaman dan kemudian setiap 3-4 minggu sekali. Hindari pemupukan berlebihan.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Waspadai hama seperti ulat dan kutu daun serta penyakit seperti busuk akar. Gunakan metode organik atau pestisida sesuai kebutuhan. Periksa tanaman secara rutin untuk deteksi dini.
Jaga area sekitar tanaman tetap bersih dari gulma yang dapat bersaing untuk nutrisi dan air. Penyiangan dapat dilakukan dengan tangan atau alat penyiang. Pertimbangkan menggunakan mulsa untuk mengurangi pertumbuhan gulma.
Panen daun bayam ketika masih muda dan segar, biasanya 6-8 minggu setelah penanaman. Anda dapat memetik daun luar terlebih dahulu dan membiarkan daun yang lebih muda tumbuh untuk hasil panen berkelanjutan.