Tapak Jejak Peradaban: Memotret Eksostisme Warisan Masa Lampau
Sold by UGM Press
5(1)
14 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp19.000
Est. delivery by Apr 25 - Apr 27
Customer reviews (1)
Tokopedia customer review
Trimakasih Gan, buku sdh diterima dgn baik, thanks utk respon dan delivery yg cepat.
May 29, 2020
UGM Press
958 items
Shop performance
Better than 62% of other shops
Product description
Keraton Yogyakarta adalah pusat konsep tata ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tata ruang daerah ini memiliki keistimewaan berupa garis imajiner yang terletak pada satu garis lurus, terbentang dari Gunung Merapi, Keraton, hingga Laut Selatan. Selain garis imajiner, Yogyakarta juga memiliki sumbu filosofis, yakni Tugu, Keraton, dan Panggung Krapyak yang dihubungkan secara nyata oleh jalan. Semua titik ordinat, baik garis imajiner maupun sumbu filosofis, menjadi objek dalam kumpulan puisi ini. Telah disebutkan di atas bahwa Keraton menjadi pusat garis imajiner dan sumbu filosofis Yogyakarta. Oleh karena itu, pengurutan sajak dalarn antologi puisi “Tapak Jejak Peradaban” ini dimulai dari pusat, yakni Keraton Yogyakarta. Selanjutnya, urutan bergerak searah jarum jam menuju wilayah yang paling dekat dengan keraton, terus berputar membentuk lingkaran-Iingkaran mulai dari lingkaran kecil hingga lingkaran yang paling besar. Antologi puisi ini terinspirasi dari eksotisme warisan peradaban masa lampau. Melalui kumpulan puisi fotografl ini, kami ingin membuka dan memperluas wawasan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan melalui peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada dl wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian kecil Jawa Tengah. Ada berbagai bentuk peninggalan bersejarah yang dipuisikan dalam antologi ini. antara lain candi. keraton. museum. situs. taman keraton. dan sebagainya. Penulis: Novi Indrastuti , Harno Depe Cetakan Pertama, Oktober 2019 Tebal 172 halaman Ukuran 21 cm x 14,8 cm Penerbit Gadjah Mada University Press