No comen soal “Ceremonial” grade. Karena pada dasarnya ceremonial grade itu tidak formal dari jepang langsung. Semua bisa bilang matchanya ceremonial grade dan ga ada yg bisa nyalahin juga. Memang hampir semua manusia indonesia ga paham soal ini jadi ya “ceremonial” grade bagi saya hanya untuk marketing semata, tidak menentukan sama sekali kualitas matchanya seperti apa.
Bisa lihat difoto yg saya kasih, saya compare matcha ini dengan matcha “Premium” grade merek sebelah, warna matchanya masih agak kekuningan sedikit.
Untuk harga segini sebenarnya lumayan worth it matchanya, dibikin latte rasa pahit khas matcha masih kerasa, umami ga begitu strong, tapi astringent juga ga terlalu terasa dilidah saya, untuk usucha (thin tea) astringency lumayan lebih berasa, pahit masih agak dominan walaupun umaminya juga lumayan berasa.
Overall sebenarnya lumayan puas dengan matchanya, harganya ga nyekek, bagus untuk everyday matcha latte mungkin dibikin clar tea juga masih enak, pastiin kalian beli yg 100g aja soalnya kalau 30g masih kemahalan kalau dihitung per gramnya.
Sekian review saya makasih.