#SeriYukHijrah | Tenanglah. Selalu Ada Allah. Allah Selalu Ada buku original berwarna pengembangan diri self improvement buku untuk pacar motivasi islam motivasi hidup buku rekomendasi jalur langit
Sold by senja.buku
5(6)
10 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp10.500
Est. delivery by Apr 22 - Apr 25
Specifications
Customer reviews (6)
i**R
Item: Default
Ni cocok banget buat kalian yang merasa kesepian,galau dan sedih
Kualitas cetak:Rapih dan bagus
March 9, 2024
g**
Item: Default
jujur ya untuk di baca tidak bosen, karena tulisan dalam nya pun menarik, dan banyak quotes " nya jg, desain nya pun jg sangat menarik menurut saya
March 9, 2024
s**x
Item: Default
rekomen banget bukunya bagus warna covernya cerah
March 7, 2024
o**1
Item: Default
Mksh ya ka bukunya buat aku sadar hehe
March 6, 2024
s**x
Item: Default
isi dan cover bukunya kerenn
March 9, 2024
u**3
Item: Default
Kemasan:Rapih
March 9, 2024
senja.buku
62 items
About this product
Tipe SampulPaperback.
Jumlah Halaman124
BahasaBahasa Indonesia
Tipe EdisiEdisi Kolektor
Tahun2023
Versi(Versi) Singkat
Product description
PERHATIAN :
- Buku Hambaallah ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT
- Berat barang sesuai dengan berat yang tercantum
- FREE Packing menggunakan lapisan kardus atau bubble warp.
- Bila ada pesan silahkan tulis "DICATATAN" saat chekout / diorderan, bukan dichat.
Detail Buku :
Judul : Tenanglah. Selalu Ada Allah. Allah Selalu Ada.
Penulis : Hambaallah
Penerbit : ALTA UTAMA
Jumlah Halaman : 124
Cetakan : Pertama 2023
Sedih, duka, kecewa adalah kehendak Allah. Walau begitu, Allah tetap saja Mahaadil. Karena seluruh rasa yang menyebabkan tangisan dan rasa sesak di dalam dada tersebut dibagi dengan ke semua makhluk-Nya.
Satu hal yang harus kita tahu, dan Allah telah memberitahu. Bahwa tidak ada satu pun cobaan dan ujian yang datang dari Allah yang tidak meninggalkan ‘jejak’ hikmah di dalamnya. Andai kita mau berpikir, bisa jadi kesedihan, dosa, dan kecewa bisa jadi lahir ibarat ironi. Allah berikan semua itu agar manusia senantiasa kembali kepada-Nya untuk menangis, bersujud, minta ampun, dan mengingat akan eksistensi-Nya.
Namun, banyak pula manusia yang tidak perlu merasa begitu. Mereka merasa ditinggalkan sendirian, larut dalam kesepian tak berkesudahan, hingga memilih untuk ingkar dan menjauh dari
Allah. Semoga, kita semua dilindungi dari seluruh sikap dan sifat yang tidak perlu itu. Mari belajar berani menghadapi kenyataan. Tentang sedih, kecewa, dan tentu saja bagaimana cara meyikapi kegembiraan yang juga dibagi Allah kepada siapa saja.
“…Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat.” (Qs. Al-Baqarah [2] : 214)