Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik (Konsep,Teori,dan Isu) Edisi Revisi

Penulis : Prof. Dr. Yeremias T. Keban, S.U., MURP. Ukuran : 16 x 23 cm Tebal : x + 346 Halaman ISBN : 978-602-5568-58-9 Tahun : 2019 Harga : 89.000 (Pulau Jawa) Sinopsis: Suatu pemetaan dimensi-dimensi strategis administrasi publik termasuk informasi tentang yang harus diperhatikan dalam administrasi publik, telah dipaparkan dalam buku ini. Kompetensi-kompetensi tersebut seharusnya menjadi dasar bagi penyusunan kurikulum pendidikan, pelatihan dan pengajaran administrasi publik. Para dosen dan instruktur harus meneliti dan mengembangkan kompetensi-kompetensi tersebut untuk diterapkan dalam organisasi publik. Demikian pula para birokrat yang sedang atau akan menjabat suatu posisi di organisasi publik harus belajar dan berupaya meningkatkan kemampuannya agar mencapai kinerja yang lebih tinggi di masa mendatang. Kemampuan dalam menyusun suatu kebijakan publik, merancang struktur organisasi publik, menerapkan prinsip-prinsip manajemen publik, menggunakan moral dan etika yang tepat, mengenal dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lingkungan dan mempertanggungjawabkan kinerja yang dicapai, merupakan administrasi publik. Saling hubungan antara dimensi-dimensi strategis sebagaimana digambarkan dalam buku ini, memberi pesan penting bahwa masalah yang timbul dalam satu dimensi dapat ditelusuri penyebabnya dari dimensi-dimensi lain, dimana dimensi-dimensi lain juga saling berpengaruh satu sama lain. Keruwetan hubungan antara dimensi-dimensi administrasi publik seperti ini menempatkan disiplin administrasi publik sebagai disiplin yang kompleks teorinya, dan karenanya membutuhkan seni tersendiri dalam penerapannya. Isu-isu berkaitan dengan nilai-nilai yang harus dikejar dalam administrasi publik telah membuat sakit kepala bagi para administrator. Efisiensi, efektivitas, keadilan, kepuasan, dan sebagainya, merupakan nilai-nilai yang pada saat yang sama dapat saling bertentangan satu sama lain dalam administrasi publik, dan dapat membuat bingung para pegawai dan mahasiswa yang mempelajarinya. Seni untuk menyeimbangkan nilai-nilai tersebut lebih mudah diucapkan di kelas, dan sulit menjalankannya dalam kehidupan organisasi publik. Tidak ada rumus yang jelas dan pasti. Sejarah administrasi publik telah menggambarkan kompleksitas tersebut sebagaimana dipaparkan dalam buku ini, dan kini, dengan perkembangan jaman yang demikian cepat, administrasi publik telah menjelma menjadi ilmu sosial yang rumit, tidak saja untuk dipelajari, diteliti dan dikembangkan, tetapi juga untuk diterapkan dalam organisasi publik.