Buku Sekolah Pendidikan Aswaja & ke-NU-an Untuk SD SMP SMA MI MTs MA PW LP Maarif NU Kurikulum Merdeka

Pendidikan Aswaja & Ke-NU-an Kurikulum Merdeka MAPEL SEKOLAH PWLP MA'ARIF JATIM Penerbit: Al-Maktabah Spesifikasi buku; Kelas 4 : viii + 68 halaman Kelas 5 : viii + 60 halaman Kelas 6 : viii + 68 halaman Kelas 7 : x + 86 halaman Kelas 8 : x + 94 halaman Kelas 9 : ix + 97 halaman Kelas 10 : x + 114 halaman Kelas 11 : x + 102 halaman Kelas 12 : x + 122 halaman Dengan senantiasa mengharap ridla Allah SWT, Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (PW LP Maarif NU) Jawa Timur dapat menyelesaikan amanah warga Nahdlatul Ulama khususnya para guru, peserta didik, dan pegiat pendidikan NU lainnya dengan menerbitkan dan sekaligus mempersembahkan rangkaian buku agama untuk peserta didik di lingkungan madrasah/sekolah. Rasanya tiada kata yang patut untuk mengungkapkan kebahagiaan ini kecuali dengan memanjatkan rasa syukur-dan menyanjungkan segala puji kehadirat Allah swt. Pendidikan adalah sarana mulia dan utama untuk mengantarkan manusia menuju jenjang keclewasaan. Melalui pendidikanlah transformasi nilai, spirit, dan budayadirekonstruksi untuk menjadi bekal menghadapi masa depan. Memahami pentingnya hal ini, PW LP Maarif NU Jawa Timur berusaha memberikan layanan yang terbaik dengan menerbitkan buku ajar yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan warga NU khususnya para pelajar yang berada di lingkungan madrasah bertradisi Aswaja. Penerbitan buku-buku agama ini senantiasa berlandaskan pacla prinsip paham Ahlussunnah wal Jamaah dan juga sekaligus penyempurnaan standar kompetensi inti yang sesuai dengan kurikulum nasional. Hal ini adalah sabagai usaha menjaga dan melestarikan warisan baik dari masa lalu serta usaha konstruksi pengetahuan baru yang sedang berlangsung saat ini, sehingga tidak menyelisihi misi perjuangan NU sekaligus tetap harmonis dengan arah penclidikan nasional. Dengan konstruksi buku yang dinamis inilah, maka lahirnya generasi Muslim Indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia di bawah semangat ajaran Ahlussunah Wal Jamaah akan tetap lestari.