ORIGINAL Novel THE HIDDEN (Kak Na) - Penerbit Romancious
Sold by tokotmindo
4.9(14)
60 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp10.500
Est. delivery by May 10 - May 12
Specifications
Customer reviews (14)
a**l
Item: Paket Gus Abi
akhirnya paketnya dateng, seneng bangett
July 23, 2023
ꪆ**🦢 ⋆***
Item: Paket At-Taqwa
Alhamdulillah paket nya udah Dateng🖤
July 24, 2023
》**》
Item: Paket Nadira
Kapan lagi buku ori murah slebew😔☝️ thanksssss minnn mindo terbaikqqsssssss deh suerrr 🥹🫶
August 26, 2023
Z**t
Item: Paket Bundling 2 buku
Kemasan:Aman
Pengirimannya cepat
March 6, 2024
W**a W**8
Item: Novel + Poster
Bagusss bangett
January 3, 2024
s**p h**w
Item: Edisi Reguler
Luvuu
2d ago
**
Item: Edisi Reguler
real
April 13, 2024
G**t
Item: Edisi Reguler
Ok
June 15, 2024
h**q
Item: Paket Nadira
August 12, 2023
1**%
Item: Paket Nadira
July 25, 2023
l**y
Item: Paket Nadira
July 23, 2023
i**m
Item: Paket Nadira
July 23, 2023
**
Item: Paket Nadira
July 22, 2023
tokotmindo
988 items
Shop performance
Better than 86% of other shops
Responds within 24 hours
98%
About this product
Brandloveable
Product description
The Hidden
Kak Na
Penerbit : Romancious
Kategori : Fiction
Sub-Kategori : Fiction
Judul : The Hidden
Harga : Rp95.000
Penulis : Kak Nana
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 300
Jenis Kertas Isi : Bookpaper 52 gram
Jenis Kertas Cover : AC 230 gram (4/0)
"Nadira, seorang gadis berusia 19 tahun yang dipaksa tinggal di pondok pesantren oleh sang papa karena kelakuan bandelnya. Ia tidak mau melanjutkan kuliah, sering nongkrong bersama teman lelakinya, dan kerap pulang malam.
Suatu hari, Nadira kembali pulang larut malam. Papanya marah besar sehingga Nadira diharuskan tinggal di pondok pesantren tempat sang kakak menuntut ilmu demi membuat akhlak Nadira membaik.
Diancam akan mencabut semua fasilitasnya, Nadira terpaksa menyetujui sang papa. Namun, ketika ia sudah berada di pondok pesantren, seorang gus yang merupakan anak pemilik ponpes itu, terang-terangan mendekatinya.
Nadira: ""Gus Abi, jangan pegang-pegang gue. Kita ini nggak boleh bersentuhan!""
Gus Abi: ""Kenapa, sih, memangnya, Dira?""
Nadira: ""Astagfirullah..., kita bukan mahram, Gus Abi!"""