Shop | Tokopedia logo
Search
1/9
price skeleton

Novel HI BERLIN 1998 HI JAN ADAM - Wahyuni Albiy - Penerbit Cloudbooks Publishing

4.9(176)
873 sold

Select options

Select

Shipping

From Rp10.500
Est. delivery by Sep 14 - Sep 17

Customer reviews (176)

m** g**🍝
m** g**🍝
Item: PRESALE Paket Kakel SC
aaa bagus banget pengiriman nya juga cepat makasih
bagus bgtt
bagus aman
jernih bangettt
Product Review of Novel  HI BERLIN 1998 HI JAN ADAM - Wahyuni Albiy - Penerbit Cloudbooks Publishing from m** g**🍝 0
October 2, 2024
F**
F**
Item: PRESALE Paket Kakel SC
lucuu
bagus
bagus
bagus
October 13, 2024
o**g
o**g
Item: PRESALE Paket Barista HC
lucuu, semuanya dateng lengkap tapi diujung novelnya ada sedikit lecet :p, tapii masi amaann
Product Review of Novel  HI BERLIN 1998 HI JAN ADAM - Wahyuni Albiy - Penerbit Cloudbooks Publishing from o**g 0
Product Review of Novel  HI BERLIN 1998 HI JAN ADAM - Wahyuni Albiy - Penerbit Cloudbooks Publishing from o**g 1
September 14, 2024
A**. ♡**
A**. ♡**
Item: PRESALE Paket Kakel SC
yow cakep bgt gils
ofc bagus dan aman nyampe kerumah
oriii gais 🆗🆗
luv akhirnya bisa peluk jan adam dan kak kez 😵‍💫 thanks seller🫰🏻
Product Review of Novel  HI BERLIN 1998 HI JAN ADAM - Wahyuni Albiy - Penerbit Cloudbooks Publishing from A**. ♡** 0
September 30, 2024
𐙚**y
𐙚**y
Item: PRESALE Paket Bundling Berlin
cakepp
rapii, lucu
+++++
Jan adam bisa dipelukk 🫴🏻🫴🏻
Product Review of Novel  HI BERLIN 1998 HI JAN ADAM - Wahyuni Albiy - Penerbit Cloudbooks Publishing from 𐙚**y 0
September 20, 2024
About this shop
tokotmindo
95%
Responds within 24 hours

About this product

Brandcloudbooks publishing

Product description

Hi Berlin 1998 Wahyuni Albiy Judul : Hi Berlin 1998 Penulis : Wahyuni Albiy Harga : Rp 99.000,- Penerbit : Cloudbook Publishing Ukuran : 13x19 cm Jumlah Hal : 300 HLM Jenis Kertas : Bookpaper Cover : Soft Cover Blurb : Menjadi anak bungsu dari sebuah keluarga tidak membuat seorang Sakeza Labiru Boediman sekali pun terlintas akan menyukai laki-laki yang lebih muda dari usianya. Kriteria untuk menjadi pacarnya sudah jelas, laki-laki yang lebih tua atau seumuran dengannya. Sebelum akhirnya, laki-laki bermata biru itu mengetuk pintu hati Sakeza secara tiba-tiba. "Lah, kamu biasanya dipanggil 'Adek', sekarang dipanggil 'Kakak'?" "Sakeza naksir berondong? Adik kelas?" Kata orang, usia hanyalah angka. Jadi, akankah prinsip Sakeza, yang menetapkan laki-laki pendampingnya harus lebih tua, terpaksa runtuh demi laki-laki blasteran Jerman yang usianya lebih muda?

Start shopping

Make money with us

Company info

Customer support

Policy and legal

Free shipping
New customer deals
Google PlayAPP Strore