Barang sampai dengan selamat dan packing super aman 👍
July 4, 2023
n**i r**m
Item: Default
Barang nya bagus dan pengiriman nya cepat
January 21, 2024
N**r
Item: Default
Kualitas produk:Ori
January 11, 2024
J**
Item: Default
Rekomended
January 2, 2024
r**a i**5
Item: Default
Bgus skli
September 27, 2023
A**f A**f
Item: Default
Ya
May 19, 2024
a**a
Item: Default
May 22, 2023
P**.
Item: Default
Ok
December 10, 2024
Jendela Magelang
565 items
Shop performance
Better than 90% of other shops
Responds within 24 hours
100%
About this product
Tipe SampulPaperback.
Jumlah Halaman240 hlm
PengarangJason Barron
ISBN/ISSN9786236083437
BahasaBahasa Indonesia
Tipe EdisiEdisi Reguler
Kuantitas per Kemasan1
Versi(Versi) Lengkap
Product description
HARAP TANYAKAN STOCK
100% ORIGINAL
DESKRIPSI :
Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar."
- Muhammad Ali
Ketika membuka sekilas lembaran demi lembaran Buku “The Visual MBA”, mata ini menemukan hal yang berbeda dari buku bisnis pada umumnya
Kenapa?
Karena buku ini disajikan dengan penjelasan yang mudah dipahami dan yang penting banyak visualisasi yang menarik dan mudah dipahami, membuat diri ini tertarik untuk terus membuka lembaran demi lembaran. Buku yang berjumlah sekitar 216 halaman ini bisa diselesaikan sekitar 3 hari, sebuah pencapaian luar biasa buat diri ini yang jarang banget baca buku bertema bisnis yang biasanya didominasi dengan teks.
Dari cover bukunya tertulis jika buku ini menggambarkan tentang hal apa yang akan dipelajari selama 2 tahun di perkuliahan MBA (Master of Business Administration). Dimulai dari halaman pertama hingga akhir saya benar-benar seperti sedang mengikuti perkuliahan tentang bagaimana proses membangun bisnis. Bagi seorang Ibuprenuer yang memang belum memiliki ilmu bisnis sebelumnya seperti saya ini, buku ini sangat membantu untuk mendapatkan gambaran besar sebuah perjalanan panjang dalam membangun bisnis. Adanya gambaran besar ini akan memudahkan Ibupreneur untuk bersiap menjalani prosesnya kelak.
Dari buku ini saya memahami, membangun bisnis hakekatnya diawali bukan dari seberapa besar modal rupiah yang akan dikeluarkan, tapi diawali sejauh mana kita MENGENAL DIRI SENDIRI. Seberapa paham kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Seberapa paham sumber daya apa yang dimiliki.
Hal ini akan memudahkan nantinya dalam menentukan “siapa yang akan kita layani” alias target market. Pilihlah target market yang sekiranya kita bisa bantu memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pilihlah masalah yang sekiranya SOLUSI tersebut berpeluang MENGHASILKAN PROFIT dan KITA MEMILIKI KAPASITAS untuk menjadi BAGIAN dari SOLUSI yang dibutuhkan. Jangan sampai memiilih masalah yang solusinya memiliki peluang kecil untuk menghasilkan profit dan juga tidak punya kapasitas atau kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang mereka alami.
Mungkin bisa saja untuk merekrut tim untuk membantu, bagi mereka yang sudah memiliki modal yang cukup besar hal ini bukanlah masalah berarti. Namun tak berlaku untuk yang benar-benar merintis dari awal, yang biasanya semuanya dikerjakan sendiri. Mengenal Diri pun merupakan modal utama dalam membangun BRANDING. Baik itu branding personal maupun bisnis. Karena branding bisnis hakekatnya juga sangat dipengaruhi oleh branding sang pemilik bisnis.
NOTE :
Disarankan untuk Packing menggunakan Box/Kardus Untuk menghindari kerusakan barang.