Buya Hamka menegaskan dalam bukunya ini pertanda kosongnya jiwa serta binasanya hati yaitu ketika seorang Muslim sekadar mengaku beriman tapi ia enggan dan lalai mengerjakan amal-amal saleh secara berkelanjutan. Karya emas Buya Hamka ini memberikan deskripsi dan perspektif bagaimana seharusnya menempatkan porsi iman dan amal saleh secara tepat sesuai tuntunan syariat.