•Lakukan Perkara yang BenarDalam menghadapi krisis, penting untuk tetap melakukan perkara yang benar. Seringkali, dalam kondisi terpuruk, seseorang tergoda untuk mengambil jalan pintas yang tidak sesuai dengan prinsip moral atau etika. Namun, penulis mengingatkan bahwa hanya dengan melakukan perkara yang benar, meski itu sulit, kita akan mengalami pemulihan sejati dari Tuhan.
•Miliki Relasi yang BenarSalah satu faktor penting yang dapat mempercepat pemulihan adalah memiliki relasi yang benar, baik dengan sesama maupun dengan Tuhan. Hubungan yang sehat dan penuh kasih akan memberi dukungan yang sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit. Dalam hubungan dengan Tuhan, penulis menekankan pentingnya berdoa dan berkomunikasi dengan-Nya secara tulus agar kita bisa merasakan pertolongan-Nya.
•Bertindaklah dengan BenarDalam menghadapi masalah, tindakan kita sangat menentukan arah hidup kita selanjutnya. Bertindak dengan benar berarti membuat keputusan yang bijaksana dan sesuai dengan kebenaran, tanpa terpengaruh oleh rasa takut atau emosi negatif. Tindakan yang benar akan membuka jalan bagi pemulihan dan kelimpahan.
•Bereaksilah dengan BenarReaksi kita terhadap suatu peristiwa atau situasi juga sangat penting. Menanggapi kesulitan dengan sikap positif, sabar, dan penuh pengharapan akan membuka pintu bagi perubahan dan pemulihan. Reaksi yang benar juga membantu kita untuk menjaga ketenangan hati dan pikiran, yang sangat dibutuhkan dalam krisis.
•Berikan Prioritas dengan BenarDalam hidup, seringkali kita dibawa oleh keadaan untuk memilih mana yang lebih penting. Penulis mengingatkan agar kita memberikan prioritas dengan benar, yaitu memfokuskan diri pada hal-hal yang memang memiliki nilai dan tujuan jangka panjang. Dengan memberikan prioritas yang tepat, kita dapat menjalani hidup dengan lebih terarah dan penuh makna.
•Bermitra dengan Allah dengan BenarKetika menghadapi krisis, penulis menekankan pentingnya bermitra dengan Allah. Dalam setiap langkah hidup, kita harus melibatkan Tuhan sebagai mitra utama dalam segala keputusan dan tindakan kita. Hanya dengan pertolongan dan kasih-Nya kita bisa keluar dari kesulitan dan meraih tujuan hidup yang sejati.
•Miliki Tujuan Hidup yang BenarMemiliki tujuan hidup yang jelas dan benar merupakan kunci terakhir yang akan membawa seseorang menuju kelimpahan. Tujuan hidup yang benar adalah tujuan yang selaras dengan kehendak Tuhan. Ketika seseorang memiliki tujuan hidup yang jelas, meskipun menghadapi berbagai kesulitan, ia akan tetap termotivasi dan tidak mudah menyerah.