Tentang produk ini
MusimSemua musim
Jenis KemasanKantong
Merekpak tani
Deskripsi produk
Benih Padi Situbagendit 5kg - Pilihan Unggul untuk Panen Melimpah
BENIH PADI SITUBAGENDIT SAPROTAN UTAMA
PRODUKSI : SAPROTAN UTAMA / PAK TANI
Bentuk gabah:Panjang dan ramping.
Potensi hasil: 9,8 ton/ha GKG
Rata-rata hasil: 6,6 t/ha GKG
Benih Padi Situbagendit 5kg dari Pak Tani adalah solusi tepat bagi Anda yang menginginkan hasil panen berkualitas tinggi dengan produktivitas maksimal. Dikembangkan dari varietas unggul, benih ini telah terbukti menghasilkan tanaman padi yang tahan terhadap berbagai tantangan lingkungan dan penyakit. Dengan berat kemasan 5 kilogram, benih ini ideal untuk kebutuhan lahan pertanian dalam skala kecil hingga menengah.
Keunggulan Benih Padi Situbagendit
Situbagendit adalah varietas padi unggul yang dikenal dengan daya hasil tinggi, kualitas gabah yang baik, serta toleransi terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Benih ini memiliki daya tahan alami terhadap beberapa jenis hama dan penyakit utama padi, seperti wereng coklat, hawar daun bakteri, dan tungro, sehingga mengurangi risiko gagal panen.
Dengan potensi hasil panen hingga lebih dari 8 ton per hektar, Situbagendit adalah pilihan ideal untuk meningkatkan produktivitas lahan Anda.
Benih Padi Situbagendit dari Pak Tani diproses dengan standar tinggi untuk memastikan kemurnian dan kualitas benih, sehingga menghasilkan tanaman padi yang seragam dan sehat.
Dikemas dalam ukuran 5 kilogram, benih ini cukup untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian Anda tanpa khawatir akan penyimpanan berlebih.
Benih Padi Situbagendit cocok digunakan pada berbagai jenis lahan, baik sawah irigasi maupun lahan tadah hujan. Dengan pengelolaan yang tepat, benih ini mampu memberikan hasil panen melimpah dan berkualitas tinggi, menjadikannya pilihan utama bagi petani yang ingin meningkatkan pendapatan dari pertanian mereka.
Cara Penggunaan yang Tepat
Persiapan Lahan: Pastikan lahan dalam kondisi optimal dengan pengolahan tanah yang baik.
Perendaman dan Penyemaian: Rendam benih selama 24 jam, kemudian tiriskan dan semaikan di media persemaian hingga siap tanam.
Penanaman: Pindahkan bibit ke lahan tanam dengan jarak tanam yang disarankan untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
Pemeliharaan: Berikan pupuk, irigasi, dan pengendalian hama secara rutin sesuai kebutuhan.