Cari
Flash Sale
Buku Bacaan Diktiosom Anthophyta - Romance - Bumi Fiksi
4.8(11)
48 terjual
Pilih opsi
Pilih
Pengiriman
Dari Rp11.500
Pengiriman sebelum Jul 14 - Jul 17
Ulasan Pelanggan (11)
F**n N** H**t
Varian: PAKET BUNDLING 3
Kualitas cetak：Bagus
Kemasan：Menarik
18 Januari 2025
I**a
Varian: Default
Buku ori dan dapet tanda tangan wira nya, makasih banyak
12 April 2025
S**🌻
Varian: DIKTIOSOM
Diterima dengan kondisi baik, buku juga sesuai dengan pesanan, diantarkan dan sampai dengan baik tidak ada kerusakan
17 Januari 2025
𝑹**𝑹 𝑨**𝑴 **
Varian: DIKTIOSOM
Mendarat dengan selamat
17 Januari 2025
l**a
Varian: PAKET BUNDLING 3
Buku nya bagus, sudah double wrap, tapi tetep kek gini bentuk nya🥲
18 Januari 2025
About this shop
BumifiksiJakarta
94%
Merespons dalam 24 jam
Tentang produk ini
MerekBUMI FIKSI RITEL
Deskripsi produk
Penerbit : mediakita
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : Romance
Judul : DIKTIOSOM ANTHOPHYTA
Harga : Rp 67,000
Penulis : Wira Nagara
Editor : Juliagar R. N.
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 136 halaman
===============
SINOPSIS
Diktiosom Anthophyta adalah buku sekumpulan tulisan, kumpulan sajak tentang proses penguraian luka untuk membuang nestapa dari penyesalan,
serta kesadaran setelah berbagai lika-liku perasaan. Disajikan dengan sajak dan ilustrasi yang menyentuh hati.
Judul dan tulisannya mengambil insiprasi dari nama unsur elemen di dunia Biologi.
KEUNGGULAN
Buku ketiga dan terbaru dari Wira Nagara setelah vakum menulis (dan menerbitkan buku) selama 6 tahun.
Berupa kumpulan tulisan sajak romance yang to the point, mengena, dan seolah-olah mampu merefleksikan dengan tepat perjalanan cinta setiap orang.
Konsep cover buku yang unik, fresh, berwarna, dan menarik perhatian.
Untuk judul tulisan-tulisan sajaknya, Wira kerap memasukkan unsur-unsur dari dunia biologi, yang masih bisa dimengerti oleh pembaca umum.
Selain tulisan-tulisan sajak yang menarik dan mengena, konsep cover buku Diktiosom Anthophyta menjadi pelengkap cover dua buku sebelumnya, yaitu Distilasi Alkena dan Disforia Inersia, yang membentuk sebuah peralihan "wajah" yang lengkap, dari tawa, tangis, menjadi senyum, yang sekaligus menandakan berakhirnya sebuah perjalanan/kenangan/kisah/cerita untuk kemudian membangun cerita yang baru.