•MENGENAL SANG IMAM
•Keluarga al-Sya‘rânî
•Kelahiran dan Pertumbuhan al-Sya‘rânî
•Perjalanan Menuju Allah
•Al-Sya‘rânî dan al-Khawwâsh
•Kedudukan al-Sya‘rânî
•Akhlak al-Sya‘rânî
•Al-Sya‘rânî dan Karya-karyanya
•Tentang Buku ini
•PENGANTAR
•PENDAHULUAN
•Sandaran Talqîn Sufi
•Adab-Adab Zikir
•Buah Talqin
•Sandaran Kaum Sufi dalam Mengenakan Khirqah
•ADAB-ADAB MURID KEPADA DIRI SENDIRI
•Tobat
•Pilar-Pilar Tarekat
•Menghindari Nafsu
•Bukti Tobat yang Tulus
•Bagaimana Murid Mencari Guru?
•Sufi: Orang yang Sangat Alim
•Hanya Satu Guru
•Mendalami Agama Merupakan Kunci Tarekat
•Bersiaga
•Keterikatan kepada Syekh
•Terapi Jiwa
•Zikir Menerangkan Hati
•Mengambil Guru Lain Setelah Guru Pertama Wafat
•Ujian Seorang Murid
•Berbagai Hal yang Memutus Murid
•Bolehkah Seorang Murid Memberi Janji kepada Perempuan
•Kapan Seorang Murid Boleh Memberikan Bimbingan
•Antara Syariat dan Hakikat
•Pesta-Pesta itu Menghancurkan
•Mendidik Nafsu
•Menjaga Perjanjian dengan Allah
•Kebaikan dan Keburukan
•Maqam Tajarrud
•Tekad yang Kuat
•Menghindari Majelis Orang-Orang Lalai
•Murid Pencari Ilmu
•Petaka-Petaka Hati
•Doa Sebelum Shalat Subuh
•Tidak Ada Zikir Setelah Musyâhadah
•Tidak Mengurusi Hal-Hal Lahiriah Kecuali Sekadar Darurat
•Terus-menerus Berzikir Setiap Waktu
•Lebih Mementingkan Orang Lain daripada Diri Sendiri
•Murid yang Benar nan Tulus
•Jangan Mengaku Diri
•Rahasia Tarekat Ada di dalam Wirid-wiridn