Seabad Kontroversi Sejarah - Asvi Warman Adam Buku Asli HVS
Penulis Asvi Warman Adam
ISBN 979602937739
Penerbit Ombak
Tebal 189 halaman
Kertas HVS
Ukuran 14x21 cm
Harga 45.000 disc 39.900
SINOPSIS
Begitu Orde Baru berakhir bermunculan gugatan masyarakat terhadap sejarah (versi pemerintah). Buku-buku baru diluncurkan. Sejarah pun menjadi polemik. Buku ini menawarkan tipologi kontroversi sejarah Indonesia yang disebabkan oleh fakta (dan interpretasi) yang: 1) tidak tepat; 2) tidak lengkap; 3) tidak jelas.Contoh kategori pertama, benarkah Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun? Prof. Mr. Gertrudes Johan Resink (1911- 1997) membantah pemyataan tersebut. Termasuk dalam kategori pertama adalah sejarah yang berhubungan dengan mantan Presiden Soeharto. Selama ini PKI ditulis menyatu dengan Gerakan 30 September (G30S), seakan partai tersebut dalang tunggal dari percobaan kudeta 1965. Padahal ada versi lain tentang keterlibatan militer, Sukarno, Soeharto, bahkan unsur asing (CIA dan lain-lain). Malah belakangan muncul versi baru yang melihat peristiwa dari 30 September 1965 sampai 11 Maret 1966 sebagai suatu kesatuan dan disebut “kudeta merangkak”.Kategori kedua antara lain menyangkut Budi Utomo yang kelahirannya 20 Mei 1908 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Terdapat kritik terhadap organisasi ini yang dinilai bersifat kedaerahan (Jawa). Kategori ketiga adalah hal-hal yang tidak jelas dalam sejarah Indonesia. Contohnya mengenai naskah asli surat Supersemar, Peristiwa Malari (11 Januari) 1974.
Buku ini dapat dijadikan salah satu pegangan bagi guru dan siswa serta masyarakat yang selama Orde Baru telah menjadi korban rekayasa sejarah rezim penguasa. Selama ini publik menjadi bingung karena demikian banyak peristiwa yang kabur atau dikaburkan. Antara lain, peristiwa yang terjadi seabad silam yang telah menjadi kontroversi karena ditampilkan sesuai kehendak politik
BUKU BARU ORIGINAL