Product description
Dilahirkan dari keluarga miskin, ayah Jack Ma mendapat santunan Rp 500 ribu per bulan untuk menghidupi keluarganya.
Saat umurnya 12 tahun, Jack Ma belajar bahasa Inggris, dan selama delapan tahun ia menjadi pemandu wisata di sebuah hotel dekat danau Hangzhou.
Jack Ma akhirnya menjadi guru bahasa Inggris, karena hanya kemampuan ini yang ia miliki. Dengan gaji Rp 142 ribu/bulan, Jack Ma menjadi pengajar bahasa Inggris.
Kisahnya dimulai dari serangkaian kegagalan dalam kariernya, ditolak lebih dari 30 perusahaan, dan dianggap bodoh.
Jack Ma memulai bisnis dengan uang pinjaman 2000 dolar AS, dan mulai mendirikan perusahaannya Jack Ma belajar komputer dan internet pada usia yang tak lagi muda, dan hingga sekarang belum paham bagaimana cara kerja programmingpadahal bisnisnya banyak mempekerjakan para programmer.