Secara tradisional masoyi digunakan untuk mengobati keputihan, kejang perut, nyeri pada tulang, urus-urus, penurun panas, dan sebagai jamu pasca persalinan. Minyak masoyi yang asli terlalu panas, sehingga dalam penggunaannya harus dicampur dengan minyak lain.Di Jawa, secara tradisional kulit kayu mesoyi digunakan untuk menghangatkan perut pada kasus diare/murus dan kejang perut. Bau aromatis yang dihasilkannya menyebabkan bahan ini sering digunakan untuk bedak bersama-sama dengan cengkeh. Bedak ini digunakan sebagai penghangat kulit di saat hujan atau saat udara dingin. Baunya juga merangsang timbulnya hasrat seksual. Kadang-kadang kulit mesoyi ini dibakar supaya menyebabkan bau harum ke seluruh ruang (seperti layaknya kemenyan).Berdasarkan aktivitas biologi yang telah diteliti, kulit kayu mesoyi bersifat sebagai counter irritant (melembabkan pembuluh darah kapiler) dan aromatikum (bahan pewangi, digunakan sebagai campuran ratus wangi)juga sebagai Bumbu masakan Berat : 50 Gr