Di packing rapi, aman, pengiriman cepat.. Good job..
3w ago
t**g
Item: Default
Paket nya sampai, tapi lupa kasih ulasan. Pengiriman cepat, packing aman.
Kemasan:Menarik
August 21, 2025
k**✨
Item: Default
bukunya bagus bangett
Kualitas cetak:bagus
Kemasan:aman
August 2, 2025
⊹**ˑ
Item: Default
Mantap, terima kasih ya semoga lancar selalu rejekinya, sukses selalu. Tuhan Yesus Memberkati. Amin. Pengiriman cepat, packing sangat aman, dan tidak ada kekurangan apapun.
July 29, 2025
About this shop
blanjaBuku
85%
Ships within 2 days
91%
Responds within 24 hours
About this product
BahasaBahasa Indonesia
Tipe EdisiEdisi Reguler
PenerbitYash Media
BrandBlanjaBuku
Product description
Judul : DEUS UBI EST? : Tuhan, Di Manakah Engkau?
Penulis : Salve Olivia
Ukuran : 13 x 19 cm
Jumlah halaman : x + 158 halaman
ISBN : 978-623-89898-4-3
Berat : 300 gram
Harga : Rp.75.000,-
Penerbit : Yash Media
Cover : Soft Cover
“Deus, Ubi Est?” adalah sebuah refleksi mendalam tentang kehidupan iman seorang Katolik sejak lahir hingga dewasa. Melalui narasi personal yang jujur dan menyentuh, buku ini menggambarkan bagaimana seorang anak yang tumbuh dalam keluarga Katolik perlahan-lahan belajar mengenal, memahami, dan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Dari proses kelahiran, pembaptisan, hingga menerima sakramen-sakramen penting, setiap tahap dijabarkan dengan hangat dan penuh makna spiritual.Dengan bahasa yang lugas namun menyentuh, pembaca diajak untuk menyelami makna sakramen, pentingnya peran orang tua dalam menanamkan iman, serta perjalanan rohani yang penuh pertanyaan dan pencarian. Buku ini menyoroti bagaimana ritual keagamaan bukan sekadar rutinitas, tetapi bisa menjadi jalan untuk menjalin hubungan yang nyata dengan Tuhan. Keraguan, kesalahan, dan pertobatan menjadi bagian dari dinamika iman yang dituturkan dengan tulus dan mengena.Lebih dari sekadar catatan kehidupan rohani, “Deus, Ubi Est?” adalah ajakan untuk merenung: sejauh mana kita benar-benar memahami iman yang kita warisi? Apakah kita mengenal Tuhan karena kebiasaan, atau karena perjumpaan pribadi yang mengubah hidup? Buku ini menjadi cermin bagi banyak orang yang mungkin mengalami hal serupa—dikenalkan pada Tuhan sejak kecil, namun baru benar-benar memahami kasih-Nya setelah melewati berbagai proses hidup yang membentuk kedewasaan iman.