RAGI TEMPE ITM (Indonesian Tempe Movement) 50 gr

Ragi pembuat tempe. Isi bersih 35 gr Penggunaan sesuai metode Green Tempe - Indonesian Tempe Movement. 2,5 gram untuk setiap 1 kg kedelai. Simpan di lemari es Info lebih lanjut di website tempemovement CARA PEMBUATAN TEMPE ITM Green Tempe Method by Indonesian Tempe Movement 1) Perendaman kedelai 2) Pengupasan kedelai 3) Perebusan kedelai 4) Penirisan kedelai 5) Peragian 6) Pembungkusan 7) Fermentasi 8) Panen Perendaman Kedelai 1 kg kedelai direndam dalam 3 liter air bersih dan ditambahkan 2 tutup Palape (kl 30 ml), dalam wadah bertutup. Biarkan 1-2 malam sampai permukaan air tertutup buih dan kedelai sudah mengembang. Pengupasan Kedelai Tambahkan air bersih dan remas2 kedelai hingga kulit terlepas atau kacang terbelah. Makin banyak air makin mudah memisahkan kulit yg mengambang. Pisahkan kacang dan kulitnya. Perebusan Kedelai Rebus kedelai sampai matang. Bisa diketahui dari empuk dan rasanya. Biasanya 1 kg kedelai perlu 2-3 jam dengan kompor standar. Penirisan Kedelai Keringkan dan dinginkan kedelai yang sudah selesai direbus. Gunakan tampah kipas supaya proses pendinginan dan pengeringan lebih cepat, sambil diaduk supaya kering dan dingin merata. Peragian Gunakan wadah bersih dan kering untuk peragian. Campurkan ragi dengan kedelai rebus yg sudah kering dan dingin. Aduk sampai merata. 1 kg kedelai cukup dengan 2,5 - 3 gram ragi. Pembungkusan Bungkus kedelai beragi dengan daun atau plastik bersih sesuai ukuran yg dikehendaki. Jika dibungkus menggunakan plastik, maka plastik harus dilubangi dengan tusuk gigi dengan kerapatan kira-kira 1 cm x 1 cm diseluruh permukaan plastik utk pori bernafas. Fermentasi Simpan bungkusan2 di tempat bersih, bebas hewan, di ruang agak hangat lebih baik. Biasanya proses fermentasi ini selesai 2-3 hari. Bolak balik bungkusan setiap 3-4 jam agar fermentasi merata. Panen Jika kedelai sudah terbungkus lapisan putih, tanda tempe sudah jadi. Simpan dalam lemari es untu menghentikan proses fermentasi dan tahan lebih lama. ---