Product description
Cetakan Terbaru OKTOBER 2022, Yuk Langsung diorder, stok limited edition
BUKU LANGSUNG DI AMBIL DARI PESANTREN TAKHASSUS IIQ JAKARTA (ORIGINAL)
Petunjuk Praktis Tahsin Tartil Al-Quran
Karya: Dr. H. Ahmad Fathoni, Lc., MA.
Dewasa ini, berbagai macam metode belajar membaca Al-Quran tumbuh subur di Bumi Pertiwi dengan nama yang beraneka ragam. Bahkan ada yang menjanjikan berhasil dengan hitungan beberapa jam atau dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Garis besar metode-metode yang ditawarkan tersebut adalah mengajak mencintai Al-Quran pada tahap pertama, yakni bisa membacanya. Pada tahap berikutnya tentu diharapkan bisa memahami dan mengamalkan isi kandungannya.
Akan tetapi, menurut Dr. H. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., tamu kita kali ini, umumnya berbagai macam metode cepat tersebut baru dapat menyentuh kulitnya saja. Ibarat anak yang baru berumur tiga tahun yang belajar berbicara, mereka sudah bisa berbicara tetapi belum bisa berbicara dengan baik, apalagi benar.
Pada surah Muzammil ayat 4 dikatakan Warattilil-qur-aana tartiila, yang artinya, Dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan. Dalam ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW supaya membaca Al-Quran secara seksama (tartil). Yakni membaca Al-Quran dengan perlahan-perlahan dengan bacaan yang fasih serta merasakan arti dan maksud dari ayat-ayat yang dibaca itu sehingga berkesan di hati.