•Menghentikan Pertandingan: Wasit menggunakan peluit untuk menghentikan permainan, baik itu untuk memulai pertandingan, mengakhiri babak atau waktu pertandingan, atau merespons situasi darurat.
•Memberikan Tanda Pelanggaran: Wasit menggunakan peluit untuk menandai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain. Suara peluit ini memperingatkan semua yang terlibat bahwa ada pelanggaran yang telah terjadi dan bahwa keputusan atau hukuman akan diberikan.
•Memberikan Tanda Keputusan: Wasit juga menggunakan peluit untuk mengumumkan keputusan dalam pertandingan, seperti memberikan gol, tendangan sudut, atau menghentikan permainan sementara.
•Koordinasi: Peluit wasit juga digunakan untuk mengoordinasikan tindakan antara wasit dan official lainnya, seperti wasit lini atau wasit video, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang paling tepat.
•Kontrol Pertandingan: Peluit membantu menjaga kendali atas suasana dalam pertandingan. Suara yang tajam dan khas dari peluit wasit memungkinkan wasit untuk memerintahkan kedisiplinan dalam pertandingan dan menghindari konflik yang tidak perlu.