Anti Smoke Patch Stiker Anti Asap Herbal Koyo Terapi Anti Merokok A093
Sold by DeMurah
4.6(19)
448 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by Jun 10 - Jun 12
Customer reviews (19)
b**e
Item: Smoke Patch
Recommend seller. Semoga patch nikotin nya ada efek positif
January 8, 2025
t**y N**k
Item: Smoke Patch
Sudah sampai tinggal di coba semoga bermanfaat
March 14, 2025
n**1
Item: Smoke Patch
Ga ada ngaruh nya biasa ajaa..malah tambah sring ngerokonya😏
March 21, 2025
R**a R**i
Item: Smoke Patch
Brumau coba, smoga bermanfaat
January 5, 2025
A**g
Item: Smoke Patch
Semoga membantu stop merokok
April 26, 2025
DeMurah
797 items
Shop performance
Better than 88% of other shops
Ships within 2 days
82%
Responds within 24 hours
95%
Product description
Isi: 1 Pack berisi 10 plester koyo.
Stop Merokok dengan cara yang mudah dan aman. Tanpa Suntik, tanpa Obat2an kimia... koyo Anti Smoke Patch ini Membantu mengurangi ketergantungan terhadap merokok.
Gunakan 1 patch/ 2patch setiap hari pada TANGAN / DADA / LENGAN selama 8 jam. minimal 2minggu.
PETUNJUK /CARA TEMPEL TERDAPAT PADA KOTAK BAGIAN ATAS
peringatan:
* kulit sensitif/wanita hamil harus berhati menggunakanya
* jgn gunakan pada kulit yg luka
* jangan merokok saat menggunakan patch ini
* hanya untuk pemakaian luar
Ukuran : 5 x 5 cm
Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sehat anda bisa mencoba Anti Smoke Patch
Anti smoke patch dirancang untuk bertahap mengurangi keinginan anda merokok, untuk membentuk kebiasaan hidup sehat.
Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, namun bisa jadi lebih mudah dari yang Anda kira. Anda dapat berjalan menuju kehidupan bebas merokok.
Patch tidak mencolok dan lembut di kulit.Harap pastikan untuk mengikuti instruksi dengan cermat.
Merokok dapat merusak kesehatan anda.Kecanduan adalah salah satu bentuk ketergantungan.
Dengan Anti smoke patch dapat hilangkan keinginan untuk merokok!
Kegunaan :
-Mengurangi hasrat untuk merokok
-Mengurangi jumlah batang yang dihisap tiap hari
-Gunakan Patch ini ketika Anda di dalam ruangan bebas merokok