About this product
Tipe SampulPaperback.
BahasaBahasa Indonesia
PenerbitTuros Pustaka
Tipe EdisiEdisi Reguler
Kuantitas per Kemasan3
Versi(Versi) Lengkap
Brandturos pustaka
Product description
Halo para pecinta buku Reneturos
Silakan langsung diorder kak,
Rujukan Utama Ilmu Psikologi Dunia
Penerjemah : Imam Ghozali
Penyunting : Ariel Pramudya, M Farobi Afandi
Ukuran : 14 x 21 cm (Soft Cover)
Cetakan : I, Agustus 2022
Hidup di dunia yang semakin bergerak cepat dan menuntut banyak hal seperti sekarang, kita menghadapi banyak sekali gangguan mental yang bermunculan sebagai respons atas kondisi yang terjadi. Misalnya ada gangguan kecemasan (anxiety), psikosomatis, dan banyak istilah lainnya yang menggambarkan tentang beragamnya kondisi jiwa atau mental manusia modern yang tidak baik-baik saja.
Meski demikian, ini bukan hal baru. Sebab pada masa Ibnu Sina (980–1037 M) kita bisa mendapati ada orang yang mengidap skizofrenia. Luar biasanya, Ibnu Sina telah menemukan metode penyembuhannya. Jika bukunya yang paling populer, al-Qânûn fî at-Thibb (Kanon Ilmu Kedokteran) dijadikan rujukan kedokteran dunia, maka kitab Ahwâl an-Nafs (Ragam Perilaku Jiwa) dan Tsalâts Rasâ`il fî an-Nafs (Tiga Risalah Tentang Jiwa) yang terjemahannya sedang Anda pegang ini, banyak dijadikan rujukan utama ilmu psikologi.
Dalam dua bukunya ini, Ibnu Sina menguraikan berbagai rumusan mendasar atas ragam masalah kesehatan mental. Ulama serba bisa ini mengeksplorasi secara mendalam kondisi mental manusia, tidak hanya memotret gejala-gejalanya saja. Membaca buku yang ditulis hampir 1000 tahun lalu ini kita seakan dibimbing untuk mengenal diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Meski klasik, buku ini masih relevan dibaca kembali dan dijadikan rujukan dalam menjawab bermacam problem kesehatan mental masa kini. Inilah buku referensi utama para pakar psikologi dunia.
•Diterjemahkan dengan didukung literasi yang baik
•Buku rujuakan ilmu psikologi dunia
•2 karya dalam 1 buku (2 in 1)
•Ditahkik oleh Dr. Ahmad Fuad al-Ahwani, guru besar filsafat Cairo University
•Dikontekstualisasi oleh Achamd Syahid, MA., guru besar Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
•Mengawinkan pemikiran Islam dan Yunani tanpa kehilangan orisinalitas
•Menjelaskan secara mendalam tentang dualitas tubuh dan jiwa manusia
•Membangun fondasi psikologi sosial modern
•Mengurasi konsep ibadah kepada Allah secara psikologis
•Mengungkap aspek filosofis dari ilmu psikologi
Jika Tuhan Mengatur Rezeki Manusia, Mengapa Kita Harus Bekerja?
Penulis : Imam al-Muhasibi
Halaman : 208 halaman (BW)
Kita pasti sering mendengar ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur”. Tapi, sudahkah kita memahami apa maksudnya? Jika rezeki sudah dijamin oleh-Nya, buat apa kita harus tetap bekerja mencari rezeki? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dijawab oleh Imam al-Muhasibi (781-857 M) dalam buku ini.
Terjemahan dari kitab al-Makasib : Jika Tuhan Mengatur Rezeki Manusia, Mengapa Kita Harus Bekerja? ini memberi kita rambu-rambu agar bisa memahami ketentuan rezeki yang sudah Allah tetapkan bagi para hamba-Nya. Meski masa hidupnya hanya berbeda satu setengah abad dengan Rasulullah saw., buku-buku yang ditulis oleh Imam al-Muhasibi terasa sangat modern. Tema-tema yang diusung masih relevan untuk menjawab berbagai persoalan hidup masa kini.
Tidak perlu khawatir akan merasa berat membaca rumusan tasawuf al-Muhasibi, sebab bahasan tasawuf yang diusung oleh mahaguru para sufi ini dikombinasikan dengan pendekatan psikologis. Sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti. Dengan membaca buku ini, berbagai kecemasan dan keraguan kita akan masa depan dan rezeki akan banyak teratasi.
•Ditulis oleh bapak ilmu tasawuf yang menjadi guru dari para sufi.
•Dilengkapi Kata Pengantar Ahli dari Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D, guru besar Tasawuf UIN Sunan Ampel
•Dilengkapi teks Arab untuk setiap ayat al-Quran, hadis, dan kalam-kalam ulama
•Setiap hadis diberikan keterangan perawi
•Terjemah yang mudah dipahami dan bahasa yang mengalir
•Penjelasan yang ringan dan istilah tasawuf yang mudah dimengerti
•Penjelasan tasawuf yang dikombinasikan dengan pendekatan psikologis sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti
•Menjelaskan secara rinci alasan syariat dan logika mengapa kita harus tetap berusaha mencari rezeki
•Mengurai konsep “Allah telah mengatur rezeki manusia” dengan mudah dipahami
•Motivasi untuk menjadikan kerja menjadi ibadah
•Cara mengonversi ikhtiar duniawi agar bernilai ukhrawi
•Kiat-kiat untuk mendapat rezeki halal dan hidup berkah
Penulis : Imam Fakhruddin Ar-Razi
Cetakan 3 : Desember 2019
Mari kita belajar Ilmu Firasat atau Fisiognomi dari Imam Fakhruddin ar-Razi (1150-1210 M). Seorang ulama besar asal Persia sekaligus ilmuwan serba bisa dunia. Beliau tak hanya menguasai ilmu tafsir, ilmu fikih, ushul fiqh dan teologi Islam, tapi juga ahli di bidang filsafat, logika, matematika, fisika, kedokteran, dan tentu saja ahli fisiognomi.
Buku di tangan Anda ini adalah bukti yang bisa dibilang melampaui zamannya. Jauh sebelum para ilmuwan modern di keilmuan ini, seperti Michael Scot (1175- 1232 M), Gerolamo Cardano(1501-1576 M), dan Giambattista Della Porta (1535–1615 M), menulis buku-buku fisiognomi (ilmu membaca sifat dan karakter orang dari bentuk fisiknya, terutama wajah), ar-Razi sudah terlebih dahulu mengenalkan ilmu ini kepada dunia.
Ketika Cardano misalnya, menyatakan bahwa karakter dan nasib orang dilambangkan oleh bentuk, garis, dan tandatanda di dahinya, ar-Razi sudah menuliskannya di buku ini dalam tema Petunjuk-petunjuk dari Dahi (Dala`il alJabhah). Dan masih banyak lagi fakta ilmiah yang dikutip oleh para ilmuwan modern yang sebelumnya telah ditulis oleh ar-Razi. Karena itu, meski ringkas dan sistematika penulisannya simpel, buku ini menjelaskan banyak hal soal kunci-kunci kepribadian seseorang.
•Berisi teknik-teknik mengetahui watak seseorang dari bentuk dan rupa seluruh organ tubuh
•Diterjemahkan langsung dari bahasa Arab
•Dilengkapi ilustrasi bagian-bagian tubuh
•Telah terjual lebih dari 10.000 Eksemplar
•Dilengkapi glosarium untuk kata-kata yang sulit dipahami
•Keutamaan dan Pembagian Ilmu Firasat
•Metode Penarikan Kesimpulan dalam Ilmu Firasat
•Perbedaan Ilmu Firasat dan Ilmu-ilmu Serupa
•Teknik-teknik Mengetahui Watak Seseorang dari Bentuk dan Rupa Seluruh Organ Tubuhnya, Ras dan Jenis kelaminnya, Suara dan Cara Tertawanya, Napas dan Ucapannya, Gerak dan Penampilannya.
•Mengetahui Watak Manusia Berdasarkan Empat Tahapan Usia, Kondisi Ekonomi, dan Letak Geografisnya.