Novel Young Adult: Viral (Laili Muttamimah)

Prolog:

Ponselku tak berhenti berdenting. Beberapa bulan lalu, denting notifikasi menjadi suara yang selalu kunantikan. Namun, kini jantungku justru berdegup keras hingga dadaku ngilu tiap kali mengetahui ada hal baru yang terjadi, yang cepat atau lambat harus kuhadapi, sejauh apa pun aku mencoba melarikan diri. Aku meringkuk di tempat tidur sembari memeluk tubuh. Pintu balkon apartemen yang terbuka membuat angin malam berembus cukup kencang, membawa dingin yang menusuk tulang. Di luar sana, kebisingan kota terdengar terlalu lantang hingga aku tak mampu mendengar isakanku sendiri. Aku memejamkan mata dan mencoba mengusir suara-suara yang terus bergema di kepala. Sayangnya, seolah terpatri dalam pikiranku, semakin kucoba melupakannya, semakin suara-suara itu kian lantang.