SinopsisSastra, berapa lama manusia mampu bertahan seorang diri dalam kegelapan?Tertatih tanpa harapan, terkoyak atas takdir yang tak berperasaan.Sastra, berapa lama manusia mampu melupakan luka yang berjejak tanpa suara?Dirundung perih yang meyiksa, dihantam pilu yang menderu.Seingatku, semalam aku menangisi tanpa suara. Hanya untuk mengenangmu yang kini entah berada di mana.Sepekan, dua pekan, ke arah mana aku harus mengais jejakmu?Ke arah mana agar aku mampu berlari memelukmu?Sastra...Ke mana arah jalan untuk kembali menemukanmu?