Demi menyelamatkan ibunya dan merebut kembali Pendopo Agung dari tangan sang ayah, Danish harus menikah dan memiliki keturunan. Sayangnya, pria itu baru saja ditinggal nikah oleh perempuan yang dicintainya. Tak ada cara lain. Situasi tersebut membuat Danish mau tak mau harus menerima perjodohan. Namun, siapa sangka bahwa gadis yang dijodohkan dengannya adalah Naraina, pemagang di kantornya yang kerap membuat Danish pusing tujuh keliling. Terlebih, gadis itu selalu mengejar-ngejar dan menyapanya dengan sebutan, “Hello, Jodoh!”
Apakah Danish mau menurunkan segala egonya untuk menikahi Nara demi menyelamatkan sang ibu, sementara hatinya belum sepenuhnya move on dari masa lalu? Lantas, bagaimana jika Nara tahu bahwa perjodohan itu semata-mata hanya untuk merebut takhta dan kudeta yang kapan saja bisa membahayakan nyawanya?