•Kemasan : Botol plastik bening PET model semprotan / spray
•Volume : 100 Ml.
•NOTE : Minyak urapan ini belum didoakan
•Hanya untuk pemakaian luar, tidak bisa diminum
•Minyak urapan yang kudus (ibrani: שמן המשחה shemen ha-mishchah, "minyak urapan"; bahasa Inggris: holy annointing oil) digunakan untuk penahbisan imamat dan Imam besar atau pengudusan perkakas Kemah Suci (Keluaran 30:26) dan selanjutnya pada Bait Suci di Yerusalem.
•Tujuan utama pengurapan dengan minyak urapan yang kudus adalah menyebabkan orang-orang atau benda-benda yang diurapi untuk menjadi qodesh, atau "paling kudus" (Keluaran 30:29). Awalnya, minyak itu digunakan secara eksklusif untuk para imam dan perkakas Kemah Suci tetapi kemudian diperluas untuk mencakup para nabi dan raja-raja (1 Samuel 10:1). Minyak itu dilarang untuk digunakan pada orang luar (Keluaran 30:33) atau digunakan pada tubuh orang biasa (Keluaran 30:32a) dan bangsa Israel dilarang untuk membuat tiruan seperti itu untuk diri mereka sendiri (Keluaran 30:32b).
•Kekristenan melanjutkan praktik penggunaan minyak urapan yang kudus sebagai praktik renungan, serta dalam berbagai liturgi, perlengkapan doa, doling, untuk mendoakan, menguduskan, mentahirkan, mengurapi atau pengurapan.