Manaqib Nurul Burhan - Syaikh Muslih bin Abdurrahman Al-Maraqi - Toha Putra - Kitab Biografi Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Kisah Hidup Sufi Sufistik Sufisme - Asy-Syaikh Qodir Jilany An Burhany Pondok Pesantren Santri Gontor Burhani Syaih
Sold by sbybookshop
4(1)
86 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp19.000
Est. delivery by May 12 - May 16
Specifications
Customer reviews (1)
a**b
Item: Default
Paket sampai dengan aman rapi
Dan barangnya juga oke
Mantap pokoknya
1w ago
sbybookshop
524 items
Shop performance
Better than 72% of other shops
Ships within 2 days
71%
Responds within 24 hours
64%
About this product
BahasaArab
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tipe SampulPaperback.
PengarangSyaikh Muslih bin Abdurrahman Al-Maraqi
PenerbitToha Putra
Versi(Versi) Singkat
Jumlah Halaman127
Brandtoha putra
Product description
Pengarang Syaikh Muslih bin Abdurrahman Al-Maraqi
Penerbit Toha Putra
Tebal 127 halaman
Berat 97 gram
Ukuran 14 x 20.5 cm
Manaqib Nurul Burhan adalah kitab yang berisi kisah hidup Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, seorang ulama dan wali agung dalam tradisi Sufi. Kitab ini ditulis oleh Syaikh Muslih bin Abdurrahman Al-Maraqi.
KH Muslih Abdurrahman adalah putra KH Abdurrahman bin Qashidil Haq yang lahir di Mranggen Demak Jawa Tengah tahun 1914 Masehi dan wafat di Makkah pada tahun 1981 Masehi. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah dan mursyid thariqoh Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN). Bila membaca sejarah thariqoh di Indonesia khususnya di Jawa, nama KH Muslih akan akrab ditelingga kita. Martin Van Bruinnessen menyebut KH Muslih sebagai tokoh sentral thariqoh Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah bersama dengan Abah anom di Suralaya, KH Thohir Falak Pagentongan Bogor dan KH Mustain Ramli di Rejoso Jombang (Martin Van Bruinnessen: 268).
KH Muslih Abdurrahman berjasa dalam menyebarkan tariqah qadiriyyah wa naqsyabandiyyah di Jawa/Indonesia, melahirkan banyak kiai dan guru mursyid tariqah tersebut. Di samping berjasa sebagai salah seorang pendiri dan salah seorang Rois Jam‟Iyyah Ahli Tariqah Al- Mu‟tabaroh di Indonesia yang dikenal sekarang dengan Jam‟iyyah Ahli Tariqah Nahdiyah (JATMAN). KH Muslih Abdurrahman aktif mengembangkan dan membesarkan Jam‟iyyah tersebut hingga akhir hayat pada tahun 1981 Masehi.
Kitab Manaqib Al Nurul Al Burhani Fi Tarjamati Al Lujaini Al Dhani merupakan salah satu karya KH Muslih bin Abdurrahman terjemah dan syarah dari kitab Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani karya Syaikh Ja‟far bin Hasan bin Abdul Karim bin Muhammad yang berjudul Al Lujaini Al Dhani Fi Manaqib Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani. yang mampu menembus sampai pelosok Nusantara Kitab Manaqib ini ditulis dengan tujuan agar seseorang yang membaca dapat mencintai dan semangat dalam mengikuti amalan-amalan baik seperti yang diamalkan oleh Syaikh Abdul Qadir Al Jailani. Dalam memperingati hari wafatnya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani (setiap tanggal 11 Rabi‟ul Akhir), kitab tersebut dibaca oleh tarekat Qadiriyah. Tidak hanya itu, mereka yang bukan pengikut tarekat ini pun turut membacanya untuk menolak mara-bahaya.
Kitab ini cocok untuk semua kalangan, baik yang awam maupun yang sudah mengenal sejarah Islam. Kitab ini juga bisa digunakan sebagai referensi dalam kegiatan belajar, pengembangan diri, atau ibadah.
Kelebihan kitab Manaqib Nurul Burhan Bahasa yang mudah dipahami, Terjemahan yang akurat, Cocok digunakan sebagai suri tauladan, Cocok digunakan dalam berbagai situasi.
Manfaat membaca kitab Manaqib Nurul Burhan Mendapat keberkahan, Hubungan dengan masyarakat sekitar menjadi semakin rukun, Tali persaudaraan semakin erat