Mainan Jadul Perahu Uap Kapal Otok Otok Kecil Mainan Anak Tradisional
Sold by taqtiqtuk
5(1)
85 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by May 12 - May 17
Specifications
Customer reviews (1)
n**🤗
Item: Ukuran Kecil - Warna Acak
Sesuai pesanan terimakasih banyak amanah terus yah
3d ago
taqtiqtuk
272 items
Shop performance
Better than 78% of other shops
Ships within 2 days
82%
Responds within 24 hours
100%
About this product
Suitable Age6-8 Tahun
Skala Model1 : 6
Fitur materialKaleng
Tema mainanKoleksi,Perkembangan Anak
Gender anakUniseks
Karakter kartunKapal Uap
PabrikanIndonesia
Negara ProdusenIndonesia
Baterai dalam ProdukTidak
ModelMainan Kapal Otok Otok
Masa Berlaku GaransiTanpa Garansi
Kuantitas per Kemasan1
Jenis GaransiTanpa Garansi
Usia peringatanYa
Product description
Mainan Jadul Perahu Otok-Otok
Kapal otok-otok adalah mainan yang berupa miniatur kapal, panjangnya sekitar 15 cm, lebar 5-6 cm, dan tinggi 3 cm ini terbuat dari kaleng. Kapal ini disebut kapal otok-otok karena disesuaikan dengan bunyinya saat mainan ini dinyalakan.
Kapal mainan ini menggunakan prinsip tekanan uap air yang telah di panaskan oleh api kecil yang di pasang di dalam mainan kapal otok otok, sehingga dengan perbedaan suhu akibat pemanasan di pipa kapal mengakibatkan keluar masuknya air melalui pipa kenalpot kapal otok otok sebagai pendorong jalanya mainan kapal ini.
Spesifikasi:
•Mainan anak Kapal otok otok
•Bahan: Kaleng
•Panjang: 14cm
•Lebar: 5.6cm
•Tinggi: 3 cm
•Warna yg dikirim random/acak sesuai stok yang ready
Cara Memainkan :
• Isi air ke dalam dua pipa yang berada di bagian depan mainan Perahu
•Masukan minyak goreng dan sedikit kapas ke wadah pembakaran yang berfungsi sebagai pembakar
•Nyalakan pembakar yang sudah di beri minyak goreng dan kapas, dan masukan ke dalam badan mainan Perahu
•Letakan di atas baskom yang berisi air, kemudian tunggu beberapa saat.
•Setelah Perahu panas akibat pembakaran, maka disitulah Perahu Otok otok akan mulai bergerak dengan sendirinya dan akan terdengan suara “Otok…Otok…Otok…Otok…”