Di Indonesia hijauan makanan ternak ini disebut centro, sedangkan di Inggris disebut dengan Butterfly pea. Tanaman centro berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini menyebar pesat di kawasan tropis lembab dan mulai masuk ke kawasan Asia Tenggara (Introduksi) pada abad ke 19. Centro mudah tumbuh di daerah tropis lembab dengan ketinggian 600 – 900 m dpl dengan dengan curah hujan berkisar 800- 1.500 mm. Centro pada dasarnya dapat tumbuh pada semua tipe tanah, yaitu dari tanah pasir berhumus hingga tanah liat. Centro akan tumbuh dengan optimal pada tanah yang tingkat keasamannya relative. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah yang kering, namun hanya berlangsung 3 – 4 bulan, melebihi itu maka akan mati.