(750Gr) KERUPUK RAFAEL RASA PEDAS DAUN JERUK TNT SNACK
Sold by TNTSNACKOFFICIAL
5(4)
6 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by May 15 - May 17
Specifications
Customer reviews (4)
y**h
Item: Default
Mak nyoss bgt rasanya nendang bgt dimulut wajib order lagi ini mah
October 24, 2024
C** b**🧚
Item: Default
Mantaaap betul..
Dah kaya kapal Zz nyampenya cepet bener.. rasanya mantul, asli daa gabisa move on rasanya.. sukses terus..
June 29, 2024
A**n
Item: Default
ketagihan, pingin beli lagi
July 9, 2024
A**n
Item: Default
enak
October 8, 2024
TNTSNACKOFFICIAL
14 items
About this product
Fitur BahanHalal
RasaRasa Pedas
Nomor Registrasi2063206017074920
Jenis SertifikasiBPOM
Product description
Kerupuk Rafael adalah salah satu jenis kerupuk yang populer di Indonesia, dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Berikut adalah bahan-bahan baku yang umumnya digunakan dalam pembuatan kerupuk Rafael:
Bahan-bahan Utama:
Tepung Tapioka: Tepung tapioka merupakan bahan dasar utama yang memberikan tekstur renyah pada kerupuk.
Ikan atau Udang: Biasanya digunakan ikan tenggiri atau udang sebagai bahan baku utama untuk memberikan cita rasa gurih yang khas. Ikan atau udang ini dihaluskan sebelum dicampur dengan bahan lain.
Bawang Putih: Bawang putih memberikan aroma dan rasa yang lebih enak pada kerupuk.
Garam: Garam digunakan untuk memberikan rasa asin yang pas.
Gula: Sedikit gula ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa.
Air: Air diperlukan untuk mengadoni bahan-bahan sehingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.
Bahan Tambahan:
Penyedap Rasa: Penyedap rasa seperti MSG (Monosodium Glutamate) bisa ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa (opsional).
Minyak Goreng: Minyak digunakan untuk menggoreng kerupuk setelah dijemur dan dipotong-potong.
Proses Pembuatan:
Persiapan Bahan: Ikan atau udang dibersihkan dan dihaluskan. Bawang putih dihaluskan.
Pembuatan Adonan: Tepung tapioka dicampur dengan ikan atau udang yang sudah dihaluskan, bawang putih, garam, gula, dan air. Adonan diuleni hingga kalis dan bisa dibentuk.
Pembentukan Adonan: Adonan dibentuk menjadi silinder panjang atau sesuai selera, kemudian dibungkus dengan plastik atau daun pisang.
Pengukusan: Adonan yang sudah dibentuk kemudian dikukus hingga matang.
Penjemuran: Setelah dikukus, adonan didinginkan dan kemudian dipotong tipis-tipis. Potongan kerupuk ini kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Penggorengan: Kerupuk yang sudah kering digoreng dalam minyak panas hingga mengembang dan berwarna keemasan. Kerupuk kemudian diangkat dan ditiriskan dari minyak.
Penyajian:
Kerupuk Rafael biasanya disajikan sebagai camilan atau sebagai pelengkap berbagai hidangan seperti soto, bakso, atau nasi goreng.
Dengan bahan-bahan dan proses pembuatan di atas, kerupuk Rafael akan memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, sesuai dengan cita rasa khas kerupuk tradisional Indonesia.