FUJIFILM INSTAX WIDE EVO Hybrid Instant Film Camera - GARANSI RESMI

FUJIFILM INSTAX WIDE EVO Hybrid Instant Film Camera Tersedia Pilihan Varian : Standard Package PAKET A : Standard Package+ Antigores PAKET B : Standard Package+Sandisk Micro 64GB PAKET C : Standard Package+Sandisk Micro 64GB+ Antigores PAKET D : Standard Package+Paper Twinpack * Garansi Resmi 1 Thn PT. FUJIFILM INDONESIA * Garansi 14 HARI TUKAR BARU (Hanya berlaku Kerusakan dari Pabrik/Factory Defect. Tidak mengcover kerusakan Pemakaian ) Key Features Hybrid Digital/Instant Film Camera Accepts INSTAX WIDE Instant Film 16 MP Sensor, Fixed 16mm f/2.4 Lens 10 Lens Effects and 10 Film Effects Built-In Selfie Mirror, Wide-Angle Mode Effects Dials and Manual Print Crank Shutter Lever, 3.5" LCD Display Screen Built-In Flash and Tripod Mount microSD Card Slot, USB-C Charging Bluetooth Support, INSTAX WIDE EVO App IN THE BOX : 1x FUJIFILM INSTAX WIDE EVO Hybrid Instant Film Camera 1x Shoulder Strap 1x USB-C Cable 1x Lens Cap 1x Kartu Garansi Resmi PT. Fujifilm Indonesia Fujifilm Instax Wide Evo, kamera instan hybrid terbaru untuk format film Instax Wide. Kamera ini menawarkan lensa ultra-wide 15,67 mm pertama di seri Instax dan lebih dari 100 efek serta gaya film yang bisa dipilih pengguna. Sebagai kamera hybrid, Instax Wide Evo memungkinkan pengguna melihat dan mengedit foto di layar LCD 3,5 inci sebelum mencetaknya. Pengguna juga dapat mencetak foto langsung dari galeri ponsel melalui aplikasi khusus. Kamera ini menggunakan film Instax Wide dengan ukuran gambar 99 x 62 mm, ideal untuk foto grup atau pemandangan. Desain retro-modernnya mencuri perhatian dengan bodi hitam bertekstur dan aksen abu-abu matte. Instax Wide Evo juga dilengkapi fitur efek yang ditingkatkan, termasuk pengaturan intensitas efek dan gaya film baru seperti cap tanggal. Fitur unik lainnya adalah “Print-Crank” untuk mencetak foto, yang menambah sentuhan retro sekaligus fungsi praktis. Aplikasi Instax Wide Evo memungkinkan transfer foto, pengaturan kamera, dan pencetakan dari ponsel. Namun, Fujifilm belum menyatukan semua fungsi Instax dalam satu aplikasi, sehingga pengguna perlu berganti-ganti aplikasi.