Instax Mini Evo Kamera Polaroid Hybrid Bisa Motret dan Print

Kamera 'hibrida' karena menggabungkan teknologi kamera instan analog tradisional dengan kemampuan digital, seperti kemampuan untuk memilih, berbagi, dan menyimpan gambar. Kamera ini dirancang untuk memberi fotografer fleksibilitas untuk memilih gambar mana yang akan langsung dicetak, gambar mana yang akan dibagikan, dan gambar mana yang akan disimpan untuk akses selanjutnya. Berbagai pilihan unik ini, ketika dipasangkan dengan gaya analog klasik kamera INSTAX tradisional, menciptakan pengalaman premium bagi konsumen yang melampaui fotografi instan standar. Fujifilm Instax Mini Evo juga hadir dengan desain klasik yang sangat keren. Bodinya yang berwarna silver dilapisi material kulit berwarna hitam. Aura klasiknya semakin kentara dengan hadirnya tuas yang terinspirasi dari tuas untuk menggulung roll film di kamera analog. Di Instax Mini Evo tuas ini berguna untuk memulai cetak foto. Fitur lainnya, Fujifilm Instax Mini Evo telah dilengkapi layar LCD 3 inci dan lensa 28mm dengan diafragma F2.0. Untuk menghasilkan foto kamera ini mengandalkan sensor CMOS 1/5 inci yang resolusinya 4.9 megapixel. Kamera ini juga mempunyai Efek lensa seperti Normal, Vignette, Soft Focus, Blur, Fisheye, Color Shift, Light Leak, Mirror, Double Exposure dan Half-Frame. 10 Efek Film termasuk Normal, Jelas, Pucat, Kanvas, Monokrom, Sepia, Kuning, Merah, Biru dan Retro. Kamera memiliki rentang ISO 100 hingga 1600 dan rentang kecepatan rana 1/4s hingga 1/8000s. Kamera dapat fokus sedekat 10cm. Kompensasi pencahayaan tersedia dari -2 hingga +2 EV dan kamera menggunakan sistem pengukuran TTL. Selain keseimbangan putih otomatis, ada beberapa prasetel WB yang dapat dipilih pengguna dan kamera menyertakan lampu kilat built-in (jarak sekitar 50 cm hingga 1,5 m). Semua hasil foto kemudian bisa tersimpan di memori internalnya yang bisa menampung hingga 45 foto. Jika masih kurang, tersedia slot kartu memori yang bisa dipasang kartu memori microSD.