Imam Ibnu Qayyim berkata “Garam sangat diperlukan untuk tubuh manusia & merupakan unsur utama dalam makanan. Banyak benda yang kita pakai me-merlukan garam dalam perawatannya. Seperti emas dan juga perak. Garam mengandung zat yang bisa menjadikan emas semakin nampak warna kuningnya & perak semakin berkilau warna putihnya. Bisa juga untuk memutihkan gigi, menguatkan gusi, juga menetralisir bahaya racun, mencegah menjalarnya luka atau borok, serta banyak manfaat lainnya.”
(Lihat Kitab Thibbun Nabawi: 310).
Rasulullah ﷺ pernah mengguyur dengan Air Garam Ali bin Abi Thalib berkata, “Pada suatu malam, ketika Rasulullah ﷺ sedang shalat, saat beliau meletakkan tangannya di atas tanah (sedang sujud), ada Kalajengking yang menyengatnya. Kemudian beliau ﷺ mengambil sandal (terompahnya), lalu membunuhnya. Setelah selesai, beliau ﷺ bersabda, ‘Semoga Allah melaknat Kala-jengking yang tidak membiarkan orang yang sedang shalat atau yang lainnya, juga tidak pandang nabi atau lainnya.’ Lalu beliau mengambil sewadah air & garam, kemudian mencampurkannya di wadah. Kemudian beliau mengguyurkannya ke tangan yang disengat Kalajengking, dan mengusapnya seraya membaca surat al-Falaq & an-Nas.” (HR. al-Baihaqi dan Ibnu Abi Syaibah).
Rasulullah ﷺ Merendam dengan Air Garam Abdullah bin Mas’ud berkata, “Ketika Rasulullah ﷺ sedang sujud dalam shalat-nya, jari beliau disengat Kalajengking. Se-telah selesai shalat, beliau ﷺ bersabda, ’Semoga Allah melaknat Kalajengking yang tidak memandang nabi atau selain-nya.’ Lalu beliau mengambil wadah yang berisi air & garam. Kemudian beliau ﷺ me-letakkan bagian tangan yang tersengat Kalajengking dalam larutan air dan garam (merendamnya), seraya membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas, sampai beliau merasa tenang (rileks).” (HR. al-Baihaqi & Imam al – Haitsami menyatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)
Komposisi :
100% Garam
Penggunaan :
Bisa untuk dijadikan bumbu makanan,
Untuk terapi Campurkan 2 Sendok makan garam dengan ½ ember air, Bisa untuk dipakai rendaman bagian yang sakit atau luka