VITRO 425SC adalah jenis fungisida + Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) . Produk ini memiliki kandungan bahan aktif yakni Difenokonazol dan juga Azoksistrobin VITRO berwujud Soluble Concentrate atau lebih dikenal dengan sebutan pekatan suspensi yang berwarna kuning dan 100% larut dalam air. Peranan penting fungisida ini terhadap tanaman adalah meningkatkan hasil panen dan mengendalikan penyakit.Fungisida ini dapat diaplikasikan pada tanaman cabai, jeruk, bawan merah, jagung, jarak, kubis, krisan, kopi, kakao, kelapa sawit, tomat, kentang, padi dan juga penyakit yang sering menyerang tanaman rumput di lapangan golf.Penyakit dan Hama Sasaran:Bercak dan karat daun yang terdapat pada tanaman kacang-kacanganBercak dan busuk daun pada kentangBercak dan busuk batang pada padiAntraknosa dan bercak ungu pada bawangBercak daun pada tanaman jagungAntraknosa pada tanaman cabeHawar daun pada tanaman tomatBusuk buah pada melon dan lain sebagainyaSpesifikasi Produk:Berwujud cairanBerwarna kuning mudaBerbahan aktif Azoksistrobin dan DifenokonazolKemasan: BotolBersifat: SistemikKlasifikasi: Fungisida Dosis Penggunaan beserta Kegunaan VITRO 425SC:1. Pada Tanaman Cabai:Menghilangkan bercak daunMeningkatkan kuantitas buah (hasil panen), bobot buah dan juga tinggi tanamanDosis: Larutkan 0.5-1 ml VITRO ke dalam 1 liter air. Pemberian fungisida ini dilakukan ketika muncul gejala atau pada saat 10 hari setelah penanaman dan lakukan setiap 1-2 minggu sekali untuk pencegahan2. Pada Tanaman Kubis:Mengendalikan penyakit Plasmodiophora brassicae (akar gada) pada kubisDosis: Larutkan 0.5-1 ml ke dalam 1 liter air. Pemberian fungisida ini dilakukan dengan cara disiram ataupun disemprot